Wali Kota minta semua pihak komit hadapi COVID-19 untuk pulihkan ekonomi

Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN meminta semua pihak bersama-sama bekerja lebih keras menghadapi COVID-19 untuk meningkatkan perekonomian daerah dan nasional.

"Dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini kita harus bersama dan bekerja keras, baik itu pemerintah, anggota legislatif dan masyarakat di Kota Bandarlampung," kata Herman HN, usai menyaksikan Pidato Presiden RI Joko Widodo pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2020 secara virtual di Gedung DPRD Kota Bandarpampung, Jumat.

Ia pun mengimbau agar masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan dalam masa adaptasi kebiasaan baru agar dapat memutus mata rantai COVID-19. 

Seperti yang diungkapkan oleh Presiden dalam pidatonya untuk meningkatkan ekonomi, Herman HN mengatakan bahwa pihaknya mendorong UMKM bisa berjalan dengan baik pada masa pandemi ini.

Sehingga, lanjut dia, UMKM akan membuka lapangan kerja yang berdampak pada berkurangnya angka pengangguran.
 
"Kita akan berusaha meningkatkan perekonomian dengan mendukung UMKM guna pemulihan ekonomi di Bandarlampung dengan pengurusan izin yang cepat dan gratis, serta memberikan bantuan dana melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR)," katanya.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada seratusan lebih UMKM yang telah dibantu Pemkot untuk mendapatkan KUR.

"Jadi setelah kita permudah izin para pelaku UMKM tersebut, Pemkot juga menyalurkan mereka ke sejumlah seperti BNI, BRI, Mandiri dan Bank Lampung guna mendapatkan KUR," jelasnya.

Selain itu, kata dia, Pemerintah Kota Bandarlampung berusaha mendorong usaha mereka dengan memasarkan produk-produknya ke pasaran.

"Pemkot memiliki ruko di kawasan pasar dan itu dapat dipergunakan untuk UMKM dalam memasarkan barang-barang mereka," kata dia.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandarlampung, Wiyadi menginginkan setiap elemen di kota ini dapat bersama dan bersatu padu untuk bangkit kembali di tengah pandemi COVID-19.

"Kita tahu akibat dari pandemi seluruh usaha terdampak, baik, kecil, menengah maupun besar," kata dia.

Menurut dia, DPRD Bandarlampung pun selalu mendorong pemerintah setempat untuk dapat mencegah penularan COVID-19 serta membangkitkan kembali usaha-usaha yang terdampak wabah ini.

"Di masa pandemi semua harus kita sesuaikan dengan adaptasi kebiasaan baru, bagaimana kita bisa mencegah penularan dan usaha dapat bangkit lagi, sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa bergerak naik dan APBD bisa masuk. Tentunya itu untuk pembangunan dan apa yang kita rencanakan tidak tertunda lagi," jelasnya.