Dinkes Lampung imbau patuhi protokol kesehatan saat resepsi pernikahan

id Corona Lampung, dinkes Lampung, pesta perkawinan,covid lampung

Dinkes Lampung imbau patuhi protokol kesehatan saat resepsi pernikahan

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tengah memberi keterangan pers, di Bandarlampung, Kamis (13/8/2020). (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Saya minta untuk masyarakat agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan di pesta pernikahan
Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung Reihana mengimbau masyarakat untuk patuhi protokol kesehatan saat menggelar atau menghadiri resepsi pernikahan. 

"Saya minta untuk masyarakat agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan di pesta pernikahan," ujar Reihana, di Bandarlampung, Kamis. 

Ia mengatakan, patuh terhadap protokol kesehatan harus dilakukan oleh pihak penyelenggara acara pernikahan ataupun masyarakat yang datang sebagai tamu undangan dalam acara resepsi pernikahan. 

"Pada masa adaptasi kebiasaan baru, kita seharusnya lebih mawas diri, jangan beralasan karena orang yang ada di sekitar kita adalah kolega, sehingga kontak fisik terjadi tanpa ada protokol kesehatan," katanya. 
Baca juga: Dinkes Bandarlampung temukan dua orang reaktif saat tes cepat massal


Menurut Reihana, rajin mencuci tangan atau menyediakan hand sanitizer, menggunakan masker, dan menjaga jarak wajib dilakukan oleh setiap orang tanpa terkecuali. 

"Jangan terlena dengan euforia karena kita dapat bercengkerama dengan kolega setelah sekian lama berdiam diri di rumah, sebab kesadaran akan protokol kesehatan akan menyelamatkan kita dan kolega," ujarnya. 

Menurutnya, kegiatan pesta pernikahan, pemakaman, dan kegiatan yang berisiko tinggi menyebarkan penularan COVID-19 sebaiknya dapat dilakukan pengetatan kembali terhadap penerapan protokol kesehatan. 

Setelah adanya penerapan adaptasi kebiasaan baru dan pencabutan larangan untuk mengadakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan, menurut pantauan di Kota Bandarlampung, banyak ditemukan acara pernikahan yang berisiko tinggi terhadap penularan COVID-19. 
Baca juga: Kasus konfirmasi positif COVID-19 Lampung bertambah tujuh