Dinkes : Dua orang dokter terkonfirmasi COVID-19 jalani karantina mandiri

id COVID-19,Wuhan

Dinkes : Dua orang dokter terkonfirmasi COVID-19 jalani karantina mandiri

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana di Bandarlampung, Rabu. (12/8/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Kita sudah tracing semua. Katanya salah satu dari mereka pernah melakukan operasi, jadi petugas juga melakukan penelusuran dari perawat dan pasien terakhir mereka, kata dia
Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengungkapkan bahwa dua dokter yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Jumat (7/8) saat ini sedang menjalani karantina mandiri.

"Iya betul, ada dua orang dokter di Lampung yang terkonfirmasi positif, karena keadaannya sehat mereka saat ini sedang jalani isolasi mandiri di rumah," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana di Bandarlampung, Rabu.

Ia menyebutkan kedua dokter yang positif COVID-19 tersebut merupakan pasangan suami istri yang bekerja di salah satu rumah sakit di Provinsi Lampung. Keduanya terinfeksi virus corona setelah melakukan perjalanan dari Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Baca juga: Pejabatnya positif COVID, tes cepat massal akan dilakukan di Kabupaten Waykanan

Kadinkes mengatakan, setelah mereka terkonfirmasi positif, pihaknya langsung melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah berkontak erat dengan kedua dokter tersebut.

"Kita sudah tracing semua. Katanya salah satu dari mereka pernah melakukan operasi, jadi petugas juga melakukan penelusuran dari perawat dan pasien terakhir mereka," kata dia.

Dari hasil tracing tersebut, lanjut dia, petugas hanya mendapatkan satu pasien yang terinfeksi COVID-19, yakni pengasuh anak dari kedua dokter itu, sedangkan anak mereka negatif.

Baca juga: Dinkes: 150 orang kontak erat dengan Wabup Waykanan dites cepat

Di Provinsi Lampung hingga saat ini kasus konfirmasi positif COVID-19 secara kumulatif berjumlah 320 orang dengan pasien yang telah selesai isolasi atau sembuh berjumlah 230.

Sedangkan, untuk kasus kematian di wilayah ini berjumlah 13 orang. Kemudian kasus suspek COVID-19 secara kulatif hingga kini berjumlah 1962 dengan rincian kasus lama sebanyak 1945 dan kasus baru 17 orang.

Baca juga: Gubernur: Wakil Bupati Waykanan positif COVID-19