Lampung luncurkan aplikasi pasar berjaya untuk dorong peningkatan ekonomi UMKM

id aplikasi pasar berjaya, aplikasi ojesa, wagub lampung nunik, umkm, dinas koperasi

Lampung luncurkan aplikasi pasar berjaya untuk dorong peningkatan ekonomi UMKM

Wagub Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) pada peluncuran aplikasi pasar berjaya dan ojesa di Bandarlampung, Rabu (12/8/2020) (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung mendorong peningkatan perekonomian usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di tengah pandemi COVID-19 melalui peluncuran aplikasi Pasar Berjaya dan Ojesa (Ojek Sahabat Wanita).

"Pemprov membuka kesempatan seluasnya untuk berkolaborasi dengan siapapun. Kita akan dorong semaksimal mungkin pengusaha-pengusaha pemula di Lampung untuk bisa bertahan dan bergerak. Karena inilah penggerak ekonomi di Provinsi Lampung," ujar Wagub Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) di Bandarlampung,  Rabu. 

Peluncuran aplikasi pasar berjaya dan Ojesa bertepatan dengan HUT ke-5 UMKM itu, Nunik mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung terus berkomitmen mendorong UMKM di daerah setempat.

Dalam acara bertema "Meretas Jalan UMKM Unggulan Untuk Mewujudkan Kedaulatan Ekonomi Bangsa" ini, Wagub menjelaskan pemerintah harus lebih maksimal dalam membantu UMKM. 

"Kita harus secara maksimal membantu dan mendukung UMKM dengan melakukan langkah-langkah konkret,” ujarnya. 

Pasalnya, lanjut Wagub, urusan UMKM perlu perhatian dan sinergitas antar semua pihak baik pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. 

Hari UMKM

Hari UMKM, tambah Nunik, menjadi momentum bersama untuk bergerak menyatukan langkah seirama. 

"Kalau kita seirama, di tengah sulit pun bisa, buktinya aplikasi pasar berjaya ini. Ketika kita punya niat dan kemauan keras, meskipun di tengah pandemi COVID-19, kita bisa melakukannya," katanya.

Dalam rangka meningkatkan pemasaran para pelaku UMKM, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung membuat program pasar berjaya melalui aplikasi belanja online yang memudahkan masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok tanpa harus pergi berbelanja ke pasar tradisional. 

Ia menyebutkan dengan adanya aplikasi belanja online pasar berjaya sangat mendukung program Pemerintah Provinsi Lampung dalam mengendalikan pandemi COVID-19 di Provinsi Lampung.

“Selamat Hari UMKM, semoga berkah dan bisa membawa dampak positif untuk Lampung Berjaya,” ujar Wagub Nunik saat menutup sambutannya.

Posisi UMKM Lampung

Dalam kesempatan itu, Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Lampung Agus Nompitu mengatakan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan semangat kerja yang akan memperteguh posisi UMKM di Provinsi Lampung sebagai penggerak ekonomi kerakyatan, serta meningkatkan produktivitas dan daya saing.

Kegiatan ini, lanjut Agus Nompitu, berlangsung selama 3 hari yaitu sejak 12 sampai 14 agustus 2020, yang terdiri dari peringatan hari UMKM ke-5, peluncuran aplikasi pasar berjaya dan ojesa, bazar yang diikuti UMKM binaan kabupaten/kota.

"Pada hari ini juga akan ada penyerahan bantuan wirausaha pemula untuk 42 wirausaha pemula di Provinsi Lampung sebesar Rp482 juta, penyerahan KUR bagi UMKM, dan talkshow,” ujarnya.

Ia mengharapkan UMKM dapat mengembangkan usahanya meski di tengah pandemi COVID-19. 

"Aplikasi pasar berjaya adalah upaya di tengah COVID-19. Masyarakat yang diam di rumah dapat tetap memenuhi kebutuhan pokoknya, tidak harus ke pasar tradisional, kita semua sudah bisa berbelanja melalui aplikasi online pasar berjaya,” ujarnya.

Menurut Agus, aplikasi Ojesa merupakan start up yang bergerak di transportasi online yang memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi perempuan dan anak.