Investor fokus pada paket bantuan ekonomi AS, dolar menguat

id kurs dolar,indeks dolar,greenback,euro,kurs

Investor fokus pada paket bantuan ekonomi AS, dolar menguat

Ilustrasi - Uang dolar Amerika dan euro. ANTARA/REUTERS/pri.

New York (ANTARA) - Kurs dolar AS menguat pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), termasuk terhadap mata uang utama seperti euro dan franc Swiss, karena investor fokus pada rencana stimulus fiskal Amerika Serikat dan ketegangan AS-China menjelang pembicaraan perdagangan utama minggu ini.

Greenback terangkat ke level tertinggi satu minggu terhadap euro dan mata uang Swiss.

Indeks dolar juga menutup beberapa kerugian dari Juli ketika jatuh empat persen. Data Jumat (7/8/2020) tentang laporan penggajian (payrolls) non-pertanian menenangkan kekhawatiran tentang pasar tenaga kerja AS, tetapi dolar masih membukukan penurunan mingguan ketujuh berturut-turut.

Setelah pembicaraan di Washington mengenai stimulus fiskal putaran berikutnya gagal, Presiden AS Donald Trump pada Sabtu (8/8/2020) menandatangani perintah eksekutif untuk memperpanjang bantuan ekonomi COVID-19 tertentu setelah negosiasi antara anggota parlemen Republik dan Demokrat gagal.

“Kami tidak menyelesaikan kesepakatan di Capitol Hill minggu lalu, tetapi Presiden Trump dapat menandatangani tindakan eksekutif tersebut. Jadi kami mendapatkan beberapa stimulus, tetapi tidak cukup," kata Analis Pasar Senior OANDA, Ed Moya, di New York.

“Saat ini, Anda mungkin akan melihat sedikit lebih banyak konsolidasi minggu ini dari pergerakan besar valas. Tapi prospek jangka panjang terus bagus di euro, jadi Anda akan melihat orang membeli saat turun," tambahnya.

Dalam perdagangan sore, euro melemah 0,3 persen terhadap dolar menjadi 1,1746 dolar, sedangkan mata uang AS menguat 0,3 persen terhadap franc Swiss menjadi 0,9152 franc. Terhadap yen Jepang, dolar sedikit berubah pada 105,93 yen.