Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ditutup melemah terimbas kisruh antara Amerika Serikat dan China.
Rupiah ditutup melemah 23 poin atau 0,15 persen menjadi Rp14.648 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.625 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin, mengatakan, kisruh AS-China masih menjadi kekhawatiran pasar hari ini.
"Kisruh ini takutnya akan menganggu hubungan dagang kedua negara yang bisa merembet ke negara lainnya yang berhubungan dengan kedua negara tersebut," ujar Ariston.
Selain itu, gagalnya kesepakatan persetujuan tambahan paket bantuan COVID-19 di AS dan penularan COVID-19 yang masih terus meningkat, menjadi sentimen negatif bagi rupiah.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.600 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.600 per dolar AS hingga Rp14.695 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.750 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.647 per dolar AS.
Berita Terkait
Rupiah Rabu pagi Rp16.252 per dolar AS
Rabu, 17 April 2024 9:37 Wib
Rupiah tergelincir 36 poin ke level Rp15.933 per dolar AS
Rabu, 3 April 2024 9:18 Wib
Humpuss Maritim Internasional bukukan laba bersih 12,69 juta dolar AS di 2023
Selasa, 2 April 2024 10:39 Wib
Rupiah tergelincir 0,08 persen jadi Rp15.755 per dolar AS
Selasa, 5 Maret 2024 9:51 Wib
Neraca perdagangan Lampung surplus 255,28 juta dolar AS
Jumat, 1 Maret 2024 14:35 Wib
Rupiah turun jadi Rp15.647 per dolar AS
Selasa, 27 Februari 2024 9:10 Wib
Rupiah Rabu pagi Rp15.673 per dolar AS
Rabu, 21 Februari 2024 9:51 Wib
Dadan Tri Yudianto sebut ada oknum penegak hukum minta uang 6 juta dolar AS
Selasa, 20 Februari 2024 20:04 Wib