Pasien positif COVID-19 di Jambi bertambah 12 sehingga total jadi 205 orang

id covid-19 di jambi,Jambi

Pasien positif COVID-19 di Jambi bertambah 12 sehingga total jadi 205 orang

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johanysah selaku Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Jambi. (FOTO ANTARA/HO/Humas Prov)

Jambi (ANTARA) - Jumlah pasien positif COVID-19 di Provinsi Jambi bertambah 12 sehingga totalnya menjadi 205 orang, kata Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jambi Johanysah.

"Sebanyak 12 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut sembilan orang berasal dari Kabupaten Batanghari, dua orang dari Kota Jambi, dan satu orang asal Kabupaten Muarojambi," kata Johansyah yang juga Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Jambi di Jambi,  Sabtu.

Kesembilan warga Batanghari itu tertular dari pasien yang terlebih dahulu terkonfirmasi positif COVID-19. Satu orang tertular dari pasien 143 dan delapan orang tertular dari pasien 181 serta pasien 182, termasuk satu bayi laki-laki usia tiga tahun.

Sembilan warga Batanghari yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 itu kini dirawat di Rumah Sakit Hamba Muarabulian, Kabupaten Batanghari, sedangkan dua warga Jambi tertular atau sebelumnya kontak langsung dengan pasien 149 dan satu warga Muarojambi merupakan hasil penyaringan karena perjalanan.

Selain tambahan pasien terkonfirmasi positif, juga ada tambahan pasien sembuh, yakni pasien 135 seorang laki-laki usia 17 tahun asal Kabupaten Batanghari. Pasien dinyatakan sembuh itu sebelumnya memiliki riwayat kontak dengan pasien 123.

Johansyah mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan, rajin mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir, serta wajib menggunakan masker jika ke luar rumah.

Berdasarkan data terkini Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Jambi, jumlah suspek sebanyak 48 orang, terkonfirmasi positif sebanyak 205 orang, dan 117 di antaranya sembuh serta empat orang meninggal dunia.

Dari sembilan warga Kabupaten Batanghari yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 dari hasil tes tes usap Polymerace Chain Reaction (PCR), lima di antaranya merupakan petugas di Lembaga Permasyarakatan Kelas II B Muarabulian, Kabupaten Batanghari.

"Dari total sembilan orang pasien positif, delapan orang di antaranya merupakan kontak erat dengan pasien inisial MIS, pegawai Lapas Muarabulian yang dinyatakan positif tempo hari," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Batanghari dr Elvie Yenie.

Dari delapan orang itu, lima pegawai Lapas Muarabulian dan tiga lainnya kerabat dekat dari salah satu pegawai lapas yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.

Untuk Lapas Kelas II B Muarabulian, Gugus Tugas COVID-19 Batanghari langsung melakukan tes usap terhadap petugas dan warga binaan lapas tersebut. Sampai saat ini, 50 petugas dan warga binaan lapas menjalani tes usap dan masih menunggu hasilnya.

Dengan terkonfirmasi petugas lapas di Kabupaten Batanghari positif virus, tidak menutup kemungkinan akan menjadi klaster baru di Jambi, khususnya Kabupaten Batanghari.

"Seluruh pasien terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini sudah diisolasi dan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Hamba Muarabulian," kata dr Elvie.