GTPP: 20 pasien positif corona di Aceh meninggal

id Aceh,Berita Aceh,Covid-19,Pemprov Aceh,Banda Aceh,Corona,Berita Corona,Indonesia,Pusat,Pemerintah Pusat

GTPP: 20 pasien positif corona di Aceh meninggal

Ilustrasi - Petugas medis memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 di salah satu lokasi dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis (16/7/2020). (Antara Aceh/Ampelsa)

Banda Aceh (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Provinsi Aceh menyatakan seorang warga yang positif terinfeksi virus corona meninggal dunia sehingga total pasien positif COVID-19 yang meninggal di Tanah Rencong itu mencapai 20 orang.

"Hari ini satu orang yang meninggal, ia warga luar daerah yang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini," kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Jumat.

Jubir yang akrab disapa SAG itu tidak menjelaskan secara detail warga luar daerah yang meninggal dunia tersebut, baik tentang kondisi penyakit penyerta pasien ataupun riwayat saat terinfeksi COVID-19.

Di samping pasien yang meninggal, SAG juga menyampaikan delapan warga positif terjangkit COVID-19 di Aceh per Jumat ini.

Jumlah itu bersumber dari data gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 di seluruh kabupaten/kota di Aceh.

Ia mengatakan kasus-kasus baru tersebut yakni tiga orang asal luar daerah, dua orang asal Kabupaten Aceh Timur, serta asal Banda Aceh, Aceh Besar, dan Kota Lhokseumawe yang masing-masing satu orang.

"Tiga orang warga dari luar daerah, yang salah satu warga luar daerah itu yang meninggal dunia," ujarnya.

Menurut SAG, virus corona telah menginfeksi kalangan lintas usia di provinsi paling barat Indonesia, mulai dari orang tua, remaja, balita, hingga bayi. Bahkan, tambah dia, tenaga medis telah banyak yang positif terjangkit virus corona.

"Karena itu mari lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan. Jangan panik tapi tetap waspada," ujarnya.