Banda Aceh (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Provinsi Aceh menyatakan seorang warga yang positif terinfeksi virus corona meninggal dunia sehingga total pasien positif COVID-19 yang meninggal di Tanah Rencong itu mencapai 20 orang.
"Hari ini satu orang yang meninggal, ia warga luar daerah yang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini," kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Jumat.
Jubir yang akrab disapa SAG itu tidak menjelaskan secara detail warga luar daerah yang meninggal dunia tersebut, baik tentang kondisi penyakit penyerta pasien ataupun riwayat saat terinfeksi COVID-19.
Di samping pasien yang meninggal, SAG juga menyampaikan delapan warga positif terjangkit COVID-19 di Aceh per Jumat ini.
Jumlah itu bersumber dari data gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 di seluruh kabupaten/kota di Aceh.
Ia mengatakan kasus-kasus baru tersebut yakni tiga orang asal luar daerah, dua orang asal Kabupaten Aceh Timur, serta asal Banda Aceh, Aceh Besar, dan Kota Lhokseumawe yang masing-masing satu orang.
"Tiga orang warga dari luar daerah, yang salah satu warga luar daerah itu yang meninggal dunia," ujarnya.
Menurut SAG, virus corona telah menginfeksi kalangan lintas usia di provinsi paling barat Indonesia, mulai dari orang tua, remaja, balita, hingga bayi. Bahkan, tambah dia, tenaga medis telah banyak yang positif terjangkit virus corona.
"Karena itu mari lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan. Jangan panik tapi tetap waspada," ujarnya.
Berita Terkait
HK pastikan lima ruas tol Aceh beroperasi layani Idul Fitri
Rabu, 3 April 2024 3:53 Wib
KPU RI ucapkan terima kasih atas kerja keras jurnalis beritakan Pemilu 2024
Kamis, 21 Maret 2024 8:24 Wib
Sebagian wilayah Indonesia masih berpotensi hujan lebat
Sabtu, 16 Maret 2024 5:57 Wib
Ini berita harga bitcoin tembus Rp1 miliar hingga THR ASN 100 persen
Rabu, 6 Maret 2024 8:12 Wib
Direktur Utama: ANTARA genggam teguh politik kebangsaan
Selasa, 5 Maret 2024 15:34 Wib
ANTARA pererat relasi melalui ANTARA Business Forum di Medan
Selasa, 5 Maret 2024 12:09 Wib
ANTARA senantiasa jaga muruah berita positif mengawal negeri
Senin, 4 Maret 2024 21:52 Wib
Dua media dan wartawan di Makassar kembali digugat Rp700 miliar terkait pemberitaan
Rabu, 21 Februari 2024 6:12 Wib