Dinkes: Hasil tes cepat massal 428 warga di Pasar Rangai non reaktif

id Corona Lampung, dinkes Lampung, tes cepat massal

Dinkes: Hasil tes cepat massal 428 warga di Pasar Rangai non reaktif

Ilustrasi- Kegiatan tes cepat di Lampung. (ANTARA/HO)

Saya himbau untuk kabupaten/kota jangan takut untuk melaksanakan tes cepat, sebab dengan cara ini kita bisa cepat memutus mata rantai penyebaran COVID-19, katanya
Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengatakan setelah pelaksanaan tes cepat massal di Pasar Rangai Kabupaten Lampung Selatan sebagai upaya antisipasi persebaran COVID-19 di lingkungan pasar tradisional, didapatkan hasil 428 orang non reaktif. 

"Hari ini telah diadakan kegiatan tes cepat massal di salah satu pasar tradisional di Kabupaten Lampung Selatan, yaitu Pasar Rangai, dan didapatkan hasil tes cepat semua pedagang dan warga yang diperiksa non reaktif," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Jumat. 

Ia mengatakan, total keseluruhan warga dan pedagang yang menjalani tes cepat massal di Pasar Tradisional Rangai ada 428 orang. 

Baca juga: Pemprov Lampung minta semua perusahaan disiplin patuhi protokol kesehatan

"Tadi kami telah memeriksa 428 orang dengan hasil semua negatif, jadi saya himbau untuk kabupaten/kota jangan takut untuk melaksanakan tes cepat, sebab dengan cara ini kita bisa cepat memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya. 

Menurut Reihana, diharapkan kabupaten/kota dapat segera melaksanakan tes cepat massal. 

Baca juga: Gubernur Lampung minta pengawasan orang di pelabuhan antisipasi COVID-19

Sebelumnya di Provinsi Lampung telah dilakukan tes cepat massal di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Pesawaran di Pasar Sukaraja Gedong Tataan dan Kabupaten Lampung Tengah tepatnya di Pasar Bandarjaya. 

Sedangkan, untuk pelaksanaan tes cepat massal di Kabupaten Tulang Bawang akan segera dilakukan sebab telah ada pengajuan diri untuk pelaksanaan kegiatan, namun untuk Kota Bandarlampung dalam tahap koordinasi sebab belum memberikan pengajuan diri untuk pelaksanaan tes cepat massal. 

Baca juga: Gubernur Lampung minta masyarakat disiplin patuhi protokol kesehatan