ACT beri bantuan untuk warga terdampak banjir dan longsor di Semaka

id ACT,Bantuan ,Longsor

ACT beri bantuan untuk warga terdampak banjir dan longsor di Semaka

Relawan ACT Lampung memberikan bantuan ke pusat Arga terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Way Semaka, Kabupaten Tanggamus. Jumat. (7/8/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna/Ho)

Bandarlampung (ANTARA) - ACT Lampung mengirimkan bantuan kepada warga terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus berupa sembako dan kebutuhan pokok serta perlengkapan kebersihan.

Kepala Program ACT Lampung Regina Locita Pratiwi, di Bandarlampung, Jumat, mengatakan bahwa merespon kejadian tersebut relawan ACT Lampung langsung bergerak dari Kota Bandarlampung menuju Pekon (Desa) Way Kerap, Kecamatan Semaka untuk melihat kebutuhan warga dan menyalurkan bantuan awal berupa sembako dan perlengkapan kebersihan pada Kamis (6/8).

"Saat ini Ribuan warga di tujuh pekon turut terdampak, berdasarkan data sementara ada lebih dari 700 rumah yang mengalami kerusakan baik ringan, sedang hingga berat," kata dia.

Baca juga: ACT Lampung ajak masyarakat bergotong royong bantu sesama yang sedang dalam kesulitan

Ia mengatakan bahwa ACT Lampung turut prihatin dengan kejadian banjir dan longsor di Kecamatan Semaka tersebut sebab dalam kondisi COVID-19 membuat aktivitas warga sangat terganggu sehingga berimbas pada perekonomian warga. 

Selain itu, lanjut dia, banjir dan longsor tersebut pun berdampak pada kesehatan  mengingat kondisi lingkungan yang penuh dengan lumpur maupun sisa material. 

Atas musibah ini, pihaknya mengajak masyarakat Lampung untuk membantu warga terdampak, banjir dan longsor tersebut, ini juga sejalan dengan "Gerakan Nasional Lumbung Sedekah Pangan yang telah diluncurkan oleh ACT.

"Maka sangat diharapkan masyarakat membantu semampunya untuk meringankan beban warga terdampak dan semoga saja kejadian serupa tidak terulang lagi," ujarnya.

Sementara itu, Warga Kecamatan Semaka,  Lukman Hakim (50), mengungkapkan bahwa saat ini mereka sangat membutuhkan bantuan bahan material untuk memperbaiki rumah maupun Masjid yang terkena dampak dari banjir dan longsor.

Selain itu, lanjut dia, warga membutuhkan sarana untuk pengecekan kesehatan pasca banjir, terlebih hingga kini masih dalam suasana pandemi COVID-19.

"Tahun ini sudah dua kali banjir dan longsor, kurang lebih selang tujuh bulanan ini, harapanya ada yang ngirim bahan material sama ngecek kesehatan warga," kata dia.

Baca juga: ACT Lampung kumpulkan bantuan pangan untuk membantu pengungsi Rohingya
Baca juga: ACT Lampung bagikan 300 porsi makanan siap saji bagi warga terdampak banjir
Baca juga: ACT Lampung beri bantuan warga terdampak gelombang pasang