Bengalaru (ANTARA) - Perusahaan farmasi India Zydus Cadila pada Rabu mengatakan calon vaksin virus corona buatannya terbukti aman dan berterima dalam uji coba manusia tahap awal.
Pada Kamis perusahaan tersebut akan memulai uji coba tahap menengah calon vaksin ZyCoV-D pada 1.000 lebih relawan dewasa yang sehat guna menguji kemanjuran vaksin, katanya melalui berkas pengajuan regulator.
Zydus berencana menyelesaikan uji coba tahap akhir ZyCoV-D pada Februari atau Maret dan berencana memproduksi hingga 100 juta dosis pada tahun pertama, menurut pimpinan perusahaan kepada Reuters bulan lalu.
Baca juga: Rusia lakukan vaksinasi virus corona secara massal mulai Oktober
Keamanan calon vaksin pada relawan yang terdaftar dalam uji coba tahap awal, yang diberikan dosis sejak 15 Juli, didukung oleh dewan pengawas keamanan data independen.
Zydus menjadi salah satu produsen obat generik India yang memiliki kesepakatan berlisensi dengan Gilead Sciences yang berbasis di Amerika Serikat untuk membuat remdesivir, obat antivirus yang disetujui AS sebagai pengobatan darurat untuk melawan wabah virus corona.
India melaporkan lonjakan harian lebih dari 50.000 infeksi COVID-19 selama tujuh hari beruntun pada Rabu. Total kasus COVID-19 di India kini mencapai 1,91 juta kasus, tertinggi ketiga di dunia, setelah AS dan Brazil.
Baca juga: Vaksin COVID-19 Imperial College Inggris perluas uji klinis
Baca juga: Biofarma: Uji klinis di Indonesia dimaksudkan untuk percepat penemuan vaksin COVID-19
Baca juga: Moderna bakal jual vaksin COVID-19 seharga Rp720.000 per paket
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kemenkes sebut sisa 5,22 juta vaksin COVID-19 gratis bagi berisiko tinggi
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
UPTD Kesehatan Hewan Lampung menyediakan 1.500 dosis vaksin rabies
Jumat, 22 Maret 2024 18:52 Wib
Perbanyak vaksinasi DBD cegah keterjangkitan pada anak
Jumat, 23 Februari 2024 17:17 Wib
Lampung terima 500.800 dosis vaksin PMK untuk ternak
Rabu, 31 Januari 2024 17:53 Wib
Dinkes Bandarlampung: Puskesmas belum sediakan vaksin dengue
Minggu, 7 Januari 2024 17:49 Wib
Komisi IX DPR sebut kebijakan vaksin COVID-19 berbayar belum tepat
Minggu, 31 Desember 2023 5:19 Wib
Dinkes Sumsel ajukan permintaan 1.500 vial vaksin COVID-19
Sabtu, 16 Desember 2023 5:17 Wib
Cegah COVID-19, Dinkes Palembang minta 4.000 dosis vaksin Inavac ke Kemenkes
Jumat, 15 Desember 2023 20:16 Wib