Bandarlampung (ANTARA) -
Satgas penangan COVID-19 Kota Bandarlampung kembali mengamankan dua pemuda yang diduga membawa narkotika jenis sabu-sabu saat menggelar razia patuh protokol kesehatan di Jalan Teuku Umar Kecamatan Kedaton, Bandarlampung.
"Mereka kita tangkap saat Tim Satgas COVID-19 Bandarlampung sedang melakukan razia masker di depan Makam Pahlawan di Jalan Teuku Umar," kata Salah satu Perwakilan Tim 2 Satgas COVID-19 Serka
Aan Juniarto, di Bandarlampung, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa saat tim sedang melakukan kegiatannya terlihat dua pemuda berboncengan roda dua dengan gerak-gerik yang mencurigakan dari arah Tanjung Karang ke arah Rajabasa.
"Jadi saat mereka melintas dan diberhentikan salah satu orang bertindak mencurigakan dengan memasukan lengan ke dalam kantong celananya," jelasnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan di tempat, lanjut dia, dari salah satu pemuda tersebut didapati narkotika jenis sabu-sabu dengan paket Rp200 yang dibelinya dari daerah Panjang Kota Bandarpampung.
"Sementara barang bukti yang kami temui hanya sabu-sabu itu saja. Rencananya mereka tadi ingin pulang ke kosan," kata dia.
Ia juga mengatakan bahwa dari pengakuan ke dua pemuda tersebut, satu orang telah mengakui bahwa pemakai sabu-sabu dan yang satu laginya sampai saat ini belum mau mengakui.
"Saat ini kedua pemuda tersebut telah kita serahkan kepada Polresta Bandarlampung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata dia.
Editor : Ardiansyah
Berita Terkait
Kemenkes sebut sisa 5,22 juta vaksin COVID-19 gratis bagi berisiko tinggi
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
Gakkumdu Bandarlampung menghentikan penelusuran kasus TPS 19 Waykandis
Jumat, 15 Maret 2024 10:44 Wib
Bawaslu Bandarlampung: Kasus TPS 19 Waykandis diregistrasi ke Gakkumdu
Kamis, 22 Februari 2024 20:28 Wib
Kasus TPS 19 Waykandis, caleg PKS dan Demokrat penuhi panggilan
Senin, 19 Februari 2024 13:35 Wib
Caleg PKS Sidik Efendi akui kenal dengan Ketua KPPS TPS 19 Waykandis
Senin, 19 Februari 2024 12:05 Wib
Gakkumdu Bandarlampung telusuri surat suara tercoblos di TPS 19
Rabu, 14 Februari 2024 21:26 Wib
Januari 2024, Lampung alami deflasi 0,19 persen
Kamis, 1 Februari 2024 13:29 Wib
Seorang WNI "overstay" di Jepang meninggal akibat COVID-19
Kamis, 25 Januari 2024 21:41 Wib