Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandarlampung segera memasang box culvert sepanjang 400 meter pada saluran air di Jalan Yos Sudarso guna mencegah terjadinya banjir yang diakibatkan oleh drainase yang tidak mampu menampung debit air saat hujan turun.
"Banjir yang menimpa lokasi ini disebabkan oleh gorong-gorong banyak yang mampet dikarenakan banyaknya sampah di dalamnya yang menumpuk sehingga menghambat laju air," kata Wali Kota Bandarlampung, Herman HN di Bandarlampung, saat meninjau langsung salah satu titik banjir, di Bandarlampung Rabu.
Padahal, lanjut dia, pemerintah setempat telah membenahi drainase di jalan tersebut sebanyak tiga kali.
"Ini kesadaran masyarakat untuk tidak buang sampah ke saluran air masih minim sehingga penumpukan terjadi di drainase sehingga saat hujan turun air tidak lancar mengalir," jelasnya.
Menurutnya dengan di pasangnya box culvert tersebut diharapkan di Kelurahan Garuntang, RT 01 dan RT 02 Kecamatan Bumi Waras tidak akan terjadi banjir lagi saat hujan turun.
"Saya sudah minta Dinas Pekerjaan Umum untuk segera di pasang, paling lambat Desember tahun ini sudah selesai pemasangannya," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan umum Kota Bandarlampung Iwan Gunawan, menjelaskan bahwa pemasangan box culvert tersebut akan dipasang dari saluran drainase di titik banjir hingga menuju kali Koala.
"Kalau kita hitung panjangnya sekitar 400 meter. Jadi kita akan pasang beton di saluran drainasenya dengan ukuran 1x1 meter," jelasnya.
Menurutnya, dengan dipasang box culvert itu air akan lancar mengalir hingga ke Kali Koala karena masyarakat sekitar tidak dapat membuang sampah sembarang lagi.
"Untuk persoalan banjir ini kan banyaknya salah satunya karena darinase yang ada tidak mampu menampung debit air saat hujan dan ditambah sampah yang menumpuk di saluran air juga memperburuk laju air," kata dia.
Ia pun mengatakan bahwa pihaknya akan mengecek beberapa lokasi banjir di Bandarlampung guna mencari masalahnya dimana dan sesegera mungkin dicarikan solusinya.
Berita Terkait
5 tersangka selundupkan 19 kg sabu dari Malaysia ditangkap Bareskrim
Rabu, 17 April 2024 7:13 Wib
Hingga 19 km, pemudik terjebak macet di Tol Tangerang-Merak menuju pelabuhan
Minggu, 7 April 2024 12:36 Wib
OJK sebut stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 20:06 Wib
Kemenkes sebut sisa 5,22 juta vaksin COVID-19 gratis bagi berisiko tinggi
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
Gakkumdu Bandarlampung menghentikan penelusuran kasus TPS 19 Waykandis
Jumat, 15 Maret 2024 10:44 Wib
Bawaslu Bandarlampung: Kasus TPS 19 Waykandis diregistrasi ke Gakkumdu
Kamis, 22 Februari 2024 20:28 Wib
Kasus TPS 19 Waykandis, caleg PKS dan Demokrat penuhi panggilan
Senin, 19 Februari 2024 13:35 Wib
Caleg PKS Sidik Efendi akui kenal dengan Ketua KPPS TPS 19 Waykandis
Senin, 19 Februari 2024 12:05 Wib