Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terhitung mulai 1 Juli 2020 sudah kembali membuka objek wisata untuk wisatawan mancanegara dalam tatanan normal baru.
"Terhitung 1 Juli 2020, kami kembali membuka usaha kepariwisataan namun harus tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 atau tatanan normal baru," kata Bupati Bangka, Mulkan di Sungailiat, Senin saat membuka kegiatan pembukaan persiapan beroperasinya daya tarik wisata (DTW) dalam menghadapi fase new normal.
Bupati mengatakan, selama hampir empat bulan atau selama pandemi COVID-19, semua aktivitas kepariwisataan seperti perhotelan, kafe dan tempat lainnya ditutup untuk mencegah penyebaran virus corona.
Baca juga: Tanah Lot Bali mulai ramai dikunjungi wisatawan
"Dengan dibukanya kembali usaha pariwisata diharapkan kondisi ekonomi daerah juga secara bertahap akan pulih," katanya.
Hanya saja, pelaku parwisata harus benar-benar memperhatikan kesehatan karena jika terdapat satu orang saja terpapar COVID-19 saat menginap disalah satu hotel, maka akan menjadi catatan tersendiri.
"Kami akan memantau aktivitas pariwisata baik di sejumlah objek wisata seperti pantai atau di hotel untuk memastikan penerapan protokol kesehatan COVID-19," jelasnya.
Pelaku pariwisata diwajibkan membuat surat pemberitahuan kepada gugus tugas COVID-19, sebelum melakukan aktivitas usahanya kembali.
Baca juga: Wisata kemah di TWA Papandayan jadi tujuan favorit saat kemarau
Baca juga: Raja Ampat mulai dikunjungi wisatawan
Berita Terkait
Korban serangan harimau terima santunan dari Pemkab Lampung Barat
Sabtu, 23 Maret 2024 14:49 Wib
Pemkab Lampung Barat gelar gerakan pangan murah
Jumat, 22 Maret 2024 17:16 Wib
Pemkab Lampung Barat salurkan 8 ton beras pada GPM
Jumat, 15 Maret 2024 10:42 Wib
Polres larang masyarakat nyalakan petasan selama Ramadhan
Senin, 11 Maret 2024 17:31 Wib
Pesan Ramadhan 1445 H Pemkab Lampung Barat
Minggu, 10 Maret 2024 10:31 Wib
Polisi tangkap kakek berbuat asusila terhadap adik-kakak
Jumat, 8 Maret 2024 7:55 Wib
Pemkab Lampung Barat tanam 300 pohon durian tumi guna lestarikan hutan
Kamis, 7 Maret 2024 13:46 Wib
BNN: Pemilik empat hektare ladang ganja di Aceh Besar diselidiki
Rabu, 6 Maret 2024 22:33 Wib