Wali Kota Bandarlampung minta masyarakat patuhi protokol kesehatan

id Wali Kota Bandarlampung,Herman HN.,COVID-19.,Wuhan.,Kampung Tangguh Nusantara

Wali Kota Bandarlampung minta masyarakat patuhi protokol kesehatan

Wali Kota Bandarlampung Herman HN usai meninjau sejumlah lokasi UMKM dan Potensi Lainnya bersama Wakapolda Lampung Brigjen Pol Sudarsono di Kampung Tangguh Nusantara, Senin. (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengatakan pembentukan Kampung Tangguh Nusantara diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat atas protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 di kota setempat.

"Dengan adanya Kampung Tangguh ini tidak lain bagaimana kita semua harus meningkatkan kembali dan melaksanakan protokol kesehatan," kata Herman HN, saat peresmian "Kampung Tangguh Nusantara" di Kelurahan Pinang Jaya, Kota Bandarlampung, Senin.

Selain itu, lanjut dia, dengan adanya kampung tersebut pula, diharapkan perekonomian masyarakat bisa lebih baik lagi ke depannya.

"Meski di tengah pandemi COVID-19 perekonomian kita tidak boleh surut, namun kesehatan tetap harus diutamakan, karena dua hal tersebut bergandengan satu sama lainnya," katanya.

Herman HN pun menegaskan, "Kampung Tangguh Nusantara" ini akan terus dibina agar menjadi contoh bagi daerah lainnya yang ada di Kota Bandarlampung bagaimana protokol kesehatannya dan perekonomiannya berlalan baik.

"Saya ingin, bukan di kampung ini saja yang menerapkan protokol kesehatan, namun semua daerah harus menjalankannya, karena nanti Satgas Penangan COVID-19 Kota Bandarlampung  akan mengecek semua kelurahan melalui camat. Misal ada yang melanggar aturan kita bubarkan," tegasnya.

Wali Kota Bandarlampung itu pun menegaskan kepada masyarakat agar tidak sombong dengan menganggap remeh COVID-19 dengan abai dalam menerapkan protokol kesehatan.

Ia juga mengatakan bahwa Pemkot Bandarlampung dalam upaya pencegahan COVID-19 di wilayahnya sudah melakukan berbagai hal seperti membagikan masker, penyuluhan protokol kesehatan dan penyemprotan disinfektan.

"Kegiatan ini penyemprotan dan penyuluhan protokol kesehatan ke kampung-kampung tetap jalan terus melalui camat dan lurah setempat untuk pembagian masker kita sudah satu juta membagikannya," kata dia.

Sementara itu, Lurah Pinang jaya, Kota Bandarlampung Ujang Sarbini, mengatakan, kelurahannya terpilih menjadi "Kampung Tangguh Nusantara" dikarenakan telah memenuhi indikator yang ditetapkan oleh Polda Lampung.

"Ada tiga indikator menjadi "Kampung Tangguh Nusantara" yakni, Kesehatan, Ekonomi (Ketahanan Pangan) dan Keamanan semua terpenuhi di sini," ujarnya.

Dimana, lanjutnya dari sektor kesehatan do kelurahan setempat tidak ada warga yang terpapar oleh COVID-19 bahkan untuk mengantisipasi adanya warga yang terkonfirmasi positif virus Corona pihaknya telah menyediakan "Rumah Isolasi".

Sedangkan dari segi keamanan, ia menyebutkan sebelum merebak CoVID-19, Kelurahan Pinang jaya sudah kondusif dengan minimnya angka kriminalitas di sini.

Dia pun telah membuat jadwal piket 30 orang Satuan Perlindungan Masyarakat (Sat-Linmas) setiap malam, guna mengontrol aktivitas sistem keamanan lingkungan (siskamling) di setiap pos ronda 

"Dari sisi ketahanan pangan di kelurahan ini memiliki berbagai sektor penunjang perekonomian seperti industri rumahan pembuatan kue, keripik serta hasil bumi. Kemudian di kelurahan setempat juga ada tempat pembuatan batik guna meningkatkan ekonomi warga," kata dia.