Bandarlampung (ANTARA) - Wakapolda Lampung Brigjen Pol Sudarsono menyebutkan bahwa "Kampung Tangguh Nusantara" sebagai solusi dalam menyikapi permasalahan atau dampak yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19.
"Dalam menyikapi permasalahan yang timbul akibat pandemi ini seperti kesehatan, ekonomi dan sosial maka dibutuhkan langkah yang sistematis dan terukur dalam penanganan dan pencegahan COVID-19 dari tingkat kelurahan dengan Kampung Tangguh Nusantara," kata Brigjen Pol Sudarsono, saat persemian "Kampung Tangguh" di Kelurahan Pinang Jaya, Kota Bandarpampung, Senin.
Menurutnya pula, saat ini hampir seluruh daerah di Indonesia mengalami pandemi COVID-19 sehingga dibutuhkan kolaborasi antara Polri, TNI, Pemerintah Daerah serta stakeholder untuk mengantisipasinya.
Ia juga mengatakan bahwa Polri dan seluruh stakeholder harus segera mengambil peran penting dalam percepatan penangan COVID-19 dengan mengubah paradigma dan orientasi ke arah yang menitikberatkan kepada kemitraan, penyelesaian masalah, dan mobilitas komunitas yang terintegrasi dengan problem solving oriented atau pemecahan masalah yang berada di tengah-tengah masyarakat.
"Starategi ini diharapkan menjadi hal tepat guna dalam mencegah terjadinya permasalahan sosial dan lainnya akibat pandemi COVID-19," kata dia.
Wakapolda itu berharap ke depan "Kampung Tangguh Nusantara" ini, baik yang ada di Kota Bandarlampung maupun kabupaten/kota lainnya di Lampung, mampu meningkatkan ekonomi dan potensi yang ada di daerahnya.
Adapun indikator suatu kelurahan yang ditetapkan untuk menjadi "Kampung Tangguh Nusantara" oleh Polda Lampung yakni dilihat dari faktor-faktor seperti kesehatan, keamanan serta perekonomian masyarakat.
Brigjen Pol Sudarsono, mengatakan dipilihnya Kelurahan Pinangjaya, karena telah memenuhi syarat-syarat tersebut. Dilihat dari segi kesehatan warga di Kelurahan Pinang Jaya hingga saat ini tidak ada yang terkonfirmasi COVID-19.
"Kemudian kampung ini merupakan daerah yang tergolong aman dengan minimnya angka kejahatan serta dari segi ekonomi, kelurahan tersebut dapat memanfaatkan potensi yang ada," jelasnya.
Berita Terkait
Gakkumdu Bandarlampung menghentikan penelusuran kasus TPS 19 Waykandis
Jumat, 15 Maret 2024 10:44 Wib
Bawaslu Bandarlampung: Kasus TPS 19 Waykandis diregistrasi ke Gakkumdu
Kamis, 22 Februari 2024 20:28 Wib
Kasus TPS 19 Waykandis, caleg PKS dan Demokrat penuhi panggilan
Senin, 19 Februari 2024 13:35 Wib
Caleg PKS Sidik Efendi akui kenal dengan Ketua KPPS TPS 19 Waykandis
Senin, 19 Februari 2024 12:05 Wib
Gakkumdu Bandarlampung telusuri surat suara tercoblos di TPS 19
Rabu, 14 Februari 2024 21:26 Wib
Januari 2024, Lampung alami deflasi 0,19 persen
Kamis, 1 Februari 2024 13:29 Wib
Seorang WNI "overstay" di Jepang meninggal akibat COVID-19
Kamis, 25 Januari 2024 21:41 Wib
Gunung Semeru 19 kali gempa letusan
Senin, 22 Januari 2024 10:48 Wib