Meulaboh (ANTARA) - Seorang pasien positif COVID-19 di Kabupaten Aceh Barat mengamuk di ruang isolasi dan memecahkan kaca jendela ruangan tempat ia dirawat, di kawasan Desa Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, Ahad.
Meski tidak ada korban luka dalam insiden ini, namun bagian jendela kaca pada bangunan tersebut dalam kondisi pecah setelah salah satu pasien yang dirawat tersebut mengamuk dan marah-marah.
“Benar, ada insiden pasien COVID-19 mengamuk di ruang isolasi dengan memecahkan jendela kaca,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Syarifah Junaidah di Meulaboh, Ahad malam.
Ia menjelaskan, peristiwa tersebut diketahui oleh perawat ketika seorang pasien berinisial MA (41), diduga tiba-tiba mengamuk dan marah-marah saat sedang menjalani isolasi di kawasan Desa Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat.
Menurut Syarifah Junaidah, pasien ini diduga mengamuk karena diduga kuat mengalami tekanan sejak diisolasi oleh Tim Satgas Penanggulangan dan Pencegahan COVID-19 Aceh Barat sejak Jumat (31/7) lalu.
Seperti diketahui, MA (41) menjalani isolasi bersama seluruh anggota keluarganya termasuk isteri berinisial ER (41) serta dua orang anaknya masing-masing BA (16), serta MF (12). Mereka semua tercatat beralamat di Matang Blok M GG II/2, Kecamatan Koja Jakarta.
Mereka dinyatakan dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap (swab) yang diterbitkan oleh Balitbangkes Aceh, pada Jumat pekan lalu, setelah sebelumnya tiba ke Aceh Barat pada Ahad (26/7) untuk mudik Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah di Meulaboh.
“Alhamdulillah hingga Ahad malam, kondisi pasien sudah stabil. Mereka semua dalam pengawasan tim medis selama 24 jam penuh,” kata Syarifah Junaidah menambahkan.
Ia juga menjelaskan, pasien ini sebelumnya sempat berusaha melawan petugas kesehatan dan tim Satgas COVID-19 Aceh Barat, saat akan dijemput untuk menjalani perawatan medis.
Sehingga kemudian Tim Satgas bekerjasama dengan TNI, Polri dan petugas terkait lainnya untuk menjemput keempat pasien setelah sebelumnya berkoordinasi dengan aparat desa, dan keluarga serta kerabat pasien COVID-19 di Desa Gunong Kleng, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, kata Syarifah Junaidah menuturkan.
Berita Terkait
Atlet binaraga Lampung tetap berlatih intensif di bulan Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 9:07 Wib
Diduga aniaya dua warga Aceh Jaya, oknum TNI ditangkap tim gabungan
Minggu, 17 Maret 2024 0:30 Wib
Polisi: Jangan bakar hutan dan lahan
Kamis, 14 Maret 2024 18:59 Wib
Bea Cukai amankan170 kg ganja dari Aceh lewat penjualan online
Jumat, 8 Maret 2024 5:32 Wib
MU siap hadapi Persiraja dalam pertandingan leg kedua
Kamis, 7 Maret 2024 23:07 Wib
Bea Cukai amankan 170 kg ganja dari Aceh lewat penjualan online pada Januari-Februari
Kamis, 7 Maret 2024 22:58 Wib
Mayoritas wilayah RI termasuk Lampung berpotensi diterjang hujan lebat
Kamis, 7 Maret 2024 7:43 Wib
BNN: Pemilik empat hektare ladang ganja di Aceh Besar diselidiki
Rabu, 6 Maret 2024 22:33 Wib