Jakarta (ANTARA) - Badan sepak bola dunia FIFA menyatakan pihak berwenang Swiss tidak mempunyai alasan untuk meluncurkan penyelidikan kriminal atas presidennya Gianni Infantino yang akan terus menjalankan posisinya sebagaimana biasa.
Pihak berwenang Swiss menyatakan Kamis lalu bahwa penyelidikan telah digelar terhadap bos FIFA itu oleh seorang jaksa khusus yang menyelidiki pertemuan dengan Jaksa Agung Swiss Michael Lauber. Lauber dan Infantino sudah membantah telah melakukan kesalahan.
"Sama sekali tidak ada alasan untuk membuka penyelidikan apa pun karena tidak terjadi satu pun tindakan kriminal dan tidak ada petunjuk adanya bentuk pelanggaran kriminal," kata FIFA seperti dikutip Reuters.
FIFA menyebutkan bahwa pertemuan itu tidak rahasia dan terjadi di tempat umum seperti hotel dan restoran yang sudah dipilih oleh Kejaksaan Agung Swiss.
"FIFA dan Presiden FIFA menolak keras setiap implikasi atau anggapan bahwa Presidden FIFA pernah berusaha melakukan bentuk apa pun pengaruh tidak pantas kepada Penuntut Federal Swiss," sambung FIFA.
FIFA menyatakan bahwa jaksa penuntut khusus Stefan Keller yang membuka penyelidikan itu "tidak menyajikan elemen serius atau landasan hukum untuk membuka penyelidikan apa pun dan kekurangan detail yang menjadi substansi kasus."
FIFA meneruskan, "Presiden FIFA akan terus menjalankan penuh fungsinya di dalam FIFA dan memenuhi tanggung jawabnya dan akan terus bekerja sama dengan pihak berwenang Swiss dan seluruh dunia."
Berita Terkait
Presiden FIFA menanggapi unggahan foto Presiden Jokowi main bola di Papua
Kamis, 23 November 2023 8:42 Wib
Presiden FIFA sarankan pusat latihan timnas Indonesia di IKN sangat penting
Jumat, 10 November 2023 11:39 Wib
Jokowi anugerahkan Bintang Jasa Pratama kepada Presiden FIFA
Jumat, 10 November 2023 11:39 Wib
Kedatangan Infantino apresiasi tertinggi FIFA kepada Indonesia
Jumat, 10 November 2023 5:08 Wib
Arab Saudi tuan rumah Piala Dunia 2034
Rabu, 1 November 2023 13:04 Wib
Presiden FIFA tak sabar sambut Piala Dunia U-17 di Indonesia
Minggu, 10 September 2023 21:37 Wib
PSSI hanya diganjar sanksi ringan oleh FIFA
Jumat, 7 April 2023 4:42 Wib
Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20
Rabu, 29 Maret 2023 22:28 Wib