Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mencatat terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Lampung sebanyak delapan orang dan ada penambahan satu orang pasien meninggal dunia.
"Hari ini tercatat ada penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 8 orang dan ada penambahan satu orang pasien yang dinyatakan meninggal dunia asal Bandarlampung," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana di Bandarlampung, Sabtu.
Ia menjelaskan, penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Lampung, terdiri atas 7 orang pasien tanpa gejala asal Kabupaten Pesisir Barat, dan 1 orang pasien tanpa gejala yang berasal dari Kabupaten Mesuji.
"Pasien nomor 256 asal Kabupaten Mesuji, atas nama M, berusia 35 tahun dan berjenis kelamin laki-laki merupakan pekerja yang memiliki riwayat perjalanan dari Lombok Nusa Tenggara Barat, terkonfirmasi positif COVID-19 dari hasil tes usap tanggal 31 Juli, saat ini sehat tanpa gejala dan tengah melakukan isolasi mandiri di mess perusahaan," katanya.
Ia menjelaskan, selain pasien nomor 256 asal Mesuji penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 tanpa gejala juga terjadi di Kabupaten Pesisir Barat, yang ketujuh kasus tersebut merupakan hasil penelusuran atas kasus konfirmasi positif meninggal dunia nomor 254.
"Jadi hari ini ada penambahan kasus konfirmasi positif yang meninggal dunia, satu orang asal Kota Bandarlampung, pasien nomor 254 tuan TT berusia 68 tahun merupakan pekerja di salah satu perusahaan swasta di Pesisir Barat, yang meninggal pada Jumat 31 Juli 2020 pukul 10.46 WIB di rumah sakit Pemerintah Provinsi Lampung dan hasil penelusuran didapatkan 7 kasus yang berkaitan dengan pasien nomor 254," katanya.
Ia mengatakan, hasil penelusuran pasien nomor 254 di dapatkan 7 orang terkonfirmasi positif COVID-19 tanpa gejala, dan salah seorang diantaranya merupakan anak laki-laki berumur 1,2 tahun.
"Pasien hasil penelusuran kasus 254 yang pertama adalah pasien nomor 257, atas nama H, berjenis kelamin perempuan, pasien nomor 259 atas nama PD perempuan berusia 24 tahun, dan pasien nomor 260, laki-laki berusia 42 tahun semuanya merupakan pekerja di perusahaan swasta di Kabupaten Pesisir Barat," ucapnya.
Menurutnya, selain ketiga pekerja tersebut hasil penelusuran juga menemukan kasus konfirmasi positif COVID-19 di lingkungan anggota keluarga pekerja.
"Pasien nomor 258 dan pasien 261 merupakan istri dari karyawan sebuah perusahaan swasta di Pesisir Barat, pasien nomor 263 anak laki-laki berusia 1,2 tahun merupakan anak pasien nomor 257 dan seorang pasien laki-laki berumur 23 tahun nomor 262 merupakan hasil penelusuran kasus konfirmasi meninggal dunia COVID-19 asal Kota Bandarlampung," katanya.
Menurutnya, semua pasien asal Kabupaten Pesisir Barat saat ini dalam kondisi sehat sebab pasien tanpa gejala, dan tengah melakukan isolasi mandiri di mess perusahaan.
Berita Terkait
Dinkes Lampung minta masyarakat lakukan kegiatan PSN guna kendalikan DBD
Sabtu, 16 Maret 2024 12:52 Wib
Lampung lakukan deteksi dini kanker serviks bagi 500 perempuan
Selasa, 5 Maret 2024 23:42 Wib
Pesisir Barat tangani 109 kasus DBD dengan tiga meninggal
Selasa, 5 Maret 2024 23:38 Wib
Dinkes Lampung distribusikan logistik tingkatkan deteksi dini infeksi DBD
Sabtu, 2 Maret 2024 17:36 Wib
Tanggamus tangani 17 kasus gigitan hewan penular rabies
Jumat, 23 Februari 2024 21:14 Wib
Cegah kasus DBD. Dinkes Bandarlampung perkuat penyuluhan
Jumat, 23 Februari 2024 18:19 Wib
Dinkes Tanggamus minta warga terapkan 3M Plus cegah DBD
Jumat, 23 Februari 2024 18:17 Wib
Dinkes: 763 petugas penyelenggara pemilu di Lampung peroleh perawatan
Kamis, 22 Februari 2024 20:21 Wib