Bandarlampung (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel memastikan ketersediaan elpiji subsidi 3 kilogram aman di Lampung menjelang Idul Adha 1441 Hijriah.
"Kami melakukan inspeksi rutin terhadap sejumlah pangkalan elpiji bersubsidi 3 kg, warung pengecer dan masyarakat sekitar, untuk memastikan penyaluran elpiji subsidi dan Bright Gas menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 H, di Lampung aman, " kata Region Manager Communication, Relations & CSR Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Rifky Rakhman Yusuf, saat dihubungi dari Bandarlampung, Rabu.
Ia mengungkapkan bahwa sidak rutin ini dilakukan oleh Tim Pertamina Sales Area Lampung yang diwakili oleh Sales Branch Manager (SBM) I Lampung bersama dengan Dinas Perdagangan Pemerintah Daerah (Pemda) Lampung Selatan, perwakilan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) DPC Lampung, dan Koordinator Wilayah (Korwil) Agen elpiji 3 kg wilayah Lampung Selatan.
Pihaknya mengecek ketersediaan stok elpiji subsidi 3 kg dan Bright Gas di pangkalan, pengecekan harga eceran tertinggi (HET) di level pangkalan.
Selain itu melakukan pengecekan penjualan elpiji subsidi 3 kg dan Bright Gas di level pengecer atau warung dan juga di masyarakat langsung.
Hasilnya, diperoleh bahwa stok elpiji di pangkalan relatif aman karena masih tersedia stok elpiji subsidi 3 kg yang siap untuk dijual, sedangkan untuk HET sudah sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Lampung Nomor G/869/B.IV/HK/2019, yaitu Rp18.000, per tabung.
Demikian pula di tingkat pengecer, serta warung elpiji masih tersedia, bagi masyarakat.
"Sebagai langkah antisipasi, Pertamina telah menambah pasokan elpiji subsidi 3 kg ke seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung dengan rata-rata tambahannya sebesar 12 persen dari konsumsi normal harian", tambah Rifky.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 H, Pertamina melakukan antisipasi khusus agar stok elpiji subsidi 3 kg dan Bright Gas tetap terjaga, sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman dalam melakukan aktivitas menyambut Hari Raya Idul Adha 1441 H.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 kilogram, bahwa elpiji 3 kg bersubsidi peruntukannya hanya bagi masyarakat miskin dan usaha mikro.
"Untuk usaha kecil, menengah, dan atas, serta bagi masyarakat mampu dapat menggunakan elpiji nonsubsidi yang saat ini telah tersedia dalam berbagai kemasan Bright Gas, yaitu kemasan 12 kg, 5,5 kg, 3 kg dan Can (220 gr)", tutup Rifky.
Berita Terkait
Komisaris Utama Pertamina kunjungi depot elpiji Pulau Layang
Rabu, 6 Oktober 2021 13:09 Wib
Pertamina MOR Sumbagsel gelar donor plasma konvalesen
Kamis, 19 Agustus 2021 13:57 Wib
Pertamina Region Sumbagsel lanjutkan PLB hingga tahap ketiga
Sabtu, 7 Agustus 2021 19:49 Wib
Pertashop Pertamina kini hadir di 139 titik di pelosok desa Sumbagsel
Rabu, 17 Februari 2021 9:46 Wib
Penjualan Pertashop di Lampung rata-rata 500 liter per hari
Selasa, 6 Oktober 2020 9:41 Wib
PT Pertamina MOR V jadikan garam tradisional Kusamba tujuan wisata alternatif
Senin, 28 September 2020 6:02 Wib
57 SPBU di Lampung sudah terdigitalisasi
Kamis, 10 September 2020 20:44 Wib
Cegah penyebaran COVID-19, 414 SPBU Pertamina Sumbagsel layani transaksi nontunai
Senin, 24 Agustus 2020 12:03 Wib