Jakarta (ANTARA) - Gaya hidup glamor atau mewah disebut menjadi salah satu faktor penyebab maraknya prostitusi di kalangan artis, bahkan ada yang menjadikannya sebagai pekerjaan utama.
Psikolog Intan Erlita, M.Psi mengatakan lingkungan tempat bermain dan bekerja sangat mempengaruhi pola pikir seseorang. Belum lagi jika pergaulannya menuntut untuk memiliki barang-barang mewah.
"Jangan-jangan dia merasa kalau diterima sama lingkungannya kalau dia punya sesuatu, akhirnya kayak gitu. Jadi jika di satu titik dia tidak bisa punya penghasilan untuk mencapai gaya hidup dia, yang dipilih ya shortcut ditambah latar belakang keluarganya yang tidak kuat menanamkan nilai baik dan buruk, benar-salah," ujar Intan kepada ANTARA, Selasa.
Keinginan untuk memiliki sesuatu yang bernilai biasanya, kata Intan, karena ajakan rekan di lokasi syuting, dari yang awalnya hanya mencoba lambat laun menjadi kebutuhan.
Baca juga: Polda Lampung benarkan penangkapan artis VS terkait prostitusi daring
Intan mencontohkan saat ada teman yang memprovokasi untuk memiliki mobil yang bagus, tas mahal atau perawatan tubuh yang mahal agar tetap cantik.
"Itu kayak bola salju lama-lama menggelinding dan menikmati perubahan yang dia miliki. Misalnya juga kayak, 'Gila lu, masa udah main sinetron mobil-nya gitu-gitu aja', kan dari omongan-omongan yang kayak gini akhirnya dia memaksakan dirinya yang levelnya belum seperti itu, padahal kalau mau sabar dia mungkin bisa seperti itu. Nah sayangnya mental-mental shortcut ini ada di anak-anak sekarang," kata Intan.
Intan juga mengatakan kemungkinan besar ada seseorang yang memanfaatkan pekerjaan artis sebagai batu loncatan. Bisa jadi, tujuan awalnya adalah memang berada di wilayah prostitusi dan label artis hanya sebagai media promosi.
"Itu kayak semakin dia tenar semakin dikenal banyak orang, makin banyak yang mau sama dia. Itu kan kayak hukum ekonomi. Bisa jadi keartisan itu cuma batu loncatannya dia aja, media promo aja," kata Intan.
Intan melanjutkan, "Tapi masalahnya kita enggak tahu mana main job dia. Kasihan aja artis yang benar-benar ingin berkarya di dunia itu, disayangkan aja ada oknum-oknum yang menggunakan dunia itu untuk batu loncatan untuk goal lain."
Baca juga: Penyidik Polresta Bandarlampung dalami keterlibatan artis dan dua orang lainnya
Berita Terkait
Mantan suami artis lakukan penembakan di Jakarta
Selasa, 27 Februari 2024 14:44 Wib
Perolehan suara caleg artis di 17 Februari: Uya Kuya hingga Ahmad Dhani
Sabtu, 17 Februari 2024 11:22 Wib
Sempat dikuasai mafia, Artis Nirina Zubir dapatkan kembali tanahnya
Rabu, 14 Februari 2024 9:34 Wib
Memiliki hubungan asmara, polisi dalami chat tersangka dengan artis Tamara Tyasmara
Selasa, 13 Februari 2024 9:09 Wib
Polisi tangkap kekasih artis Tamara Tyasmara
Jumat, 9 Februari 2024 10:46 Wib
Anak artis tewas, polisi amankan CCTV
Jumat, 2 Februari 2024 12:48 Wib
Indro Warkop: Memilih capres sekarang mudah
Minggu, 14 Januari 2024 18:26 Wib
Polisi bebaskan artis Saiful Jamil usai jalani pemeriksaan
Sabtu, 6 Januari 2024 17:20 Wib