KAI Divre IV belum pastikan KA penumpang beroperasi pada Agustus 2020

id Lampung, kai, divre iv

KAI Divre IV belum pastikan KA penumpang beroperasi pada Agustus 2020

EVP PT KaI Divre IV Tanjungkarang saat melihat bangunan Stasiun Way Tuba (Antaralampung/HO)

Saya belum bisa memastikan jadwal diaktifkannya kembali kereta penumpang
Bandarlampung (ANTARA) -
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang sampai belum bisa memastikan jadwal keberangkatan kereta penumpang di masa pademi COVID-19. 
 
"Saya belum bisa memastikan jadwal diaktifkannya kembali kereta penumpang, karena sampai saat ini belum ada instruksi dari kantor pusat mengenai pengoperasian kereta penumpang," kata Executive Vice Presiden PT KAI Divre IV Tanjungkarang Junaidi Nasution, di Way Tuba, Rabu. 
 
Menurutnya, banyak persyaratan bila kereta api penumpang tetap beroperasi di tengah pandemi COVID-19 ini, seperti tetap mematuhi protokol kesehatan, yaitu jaga jarak, pakai masker, rajin cuci tangan serta masing-masing penumpang wajib menggunakan face shield, dan wajib membawa surat bebas Corona atau rapid test. 
 
Ia menjelaskan, setiap penumpang wajib memenuhi syarat yang telah ditentukan bila kereta api penumpang benar-benar beroperasi. Tetapi sampai sejauh ini masih banyak pertimbangan yang harus dilakukan, salah satunya yaitu Kota Palembang di Sumatera Selatan masih berstatus zona merah, dan berbahaya bagi kesehatan masyarakat. 
 
"Jangan sampai daerah yang tidak ada kasus terkonfirnasi COVID-19, setelah beroperasi kereta api malah banyak kasus terkonfirnasi COVID-19. Ini juga menjadi kekhawatiran bersama bahwa sampai saat ini belum ada konfirmasi tentang pengoperasian kereta penumpang di Divre IV," katanya lagi.
Baca juga: Stasiun KA Way Tuba diresmikan
 
Junaidi mengatakan, di Stasiun Tanjungkarang belum menyiapkan pelayanan rapid test di stasiun, seperti stasiun yang ada di Pulau Jawa, karena rapid test yang disiapkan oleh KAI lebih terjangkau harganya. 
 
Kereta api penumpang, katanya pula, untuk sementara belum dioperasikan terlebih dahulu sampai kondisi ini betul-betul terjamin dan masyarakat sudah terbebas dari COVID 19. 
 
"Kami sebagai penyedia jasa angkutan penumpang kereta api, jangan sampai ada kluster baru yang terjadi. Dan jangan sampai ada penambahan yang terkonfirmasi COVID-19. Mari kita bersama-sama memahami peraturan ini, demi kesehatan kita bersama dan keluarga di rumah," kata dia pula. 
Baca juga: KAI Tanjungkarang tunggu instruksi pusat untuk buka perjalanan kembali