Walhi Lampung harap BKSDA selidiki penyebab kematian penyu di Lampung Timur

id Penyu mati di Lampung Timur, Walhi Lampung, Pulau Segama, Penyu mati di pantai Lampung Timur

Walhi Lampung harap BKSDA selidiki penyebab kematian penyu di Lampung Timur

Bangkai seekor penyu jenis penyu belimbing ditemukan terdampar di pantai wisata Mutiara Baru Desa Karya Makmur, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Minggu (26/7). Kondisinya sudah membusuk tanpa tempurung, diperkirakan penyu belimbing ini mati sudah hampir seminggu

Lampung Timur (ANTARA) - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Lampung mengharapkan Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSA) Lampung turun ke lokasi untuk mengungkap penyebab kematian dua ekor penyu di pantai timur Lampung Timur.

"Pihak Balai KSDA harus segera turun ke lapangan untuk mengecek lokasi dan memastikan habitat penyu itu di mana," ujar Direktrur WALHI Lampung Irfan Tri  Musris saat dihubungi dari Lampung Timur, Senin.

Menurut dia, Balai BKSD Lampung perlu turun ke lokasi guna mencari tahu sebab kematian penyu tersebut.

"Ini perlu penelusuran lebih mendalam, jangan sampai penyu-penyu yang mati ini sisa hasil perburuan," ujarnya. 

Satu bangkai penyu dewasa ditemukan terdampar di pantai objek wisata Mutiara Baru, Desa Karya Makmur, Kecamatan Labuhan Maringgai, pada Minggu (26/7).

Saat ditemukan oleh nelayan dan pengelola objek wisata, kondisinya sudah tidak utuh,  tempurungnya sudah tidak ada atau rusak, dan hanya tersisa kerangka dan kepalanya. 

Jenis penyu tersebut seperti penyu belimbing karena ukurannya yang besar dan berat. 

Di tempat yang sama ditemukan bangkai penyu sisik. 

Saat ditemukan, kondisi penyu sisik ini masih utuh tapi sisiknya sudah tidak ada. 

Satwa laut lainnya yang ditemukan mati di lokasi pantai sekitar adalah ikan lumba-lumba. 

Ketiga satwa tersebut telah dikuburkan oleh nelayan atau warga sekitar pasca ditemukan. 


Penyu belimbing 

Menurut Wikipedia, penyu belimbing (Dermochelys coriacea) adalah sejenis penyu raksasa dan satu-satunya jenis dari suku Dermochelyidae yang masih hidup. 

Penyu ini merupakan penyu terbesar di dunia dan merupakan reptil keempat terbesar di dunia setelah tiga jenis buaya. 

Penyu belimbing dikenal oleh beberapa masyarakat dengan sebutan penyu raksasa, kantong atau mabo.
 
Berat penyu ini dapat mencapai 700 kg dengan panjang dari ujung ekor sampai moncongnya bisa mencapai lebih dari 305 cm.

Penyu belimbing menyebar luas di dunia. 

Hewan ini dapat dijumpai di perairan tropis, subtropis, dan infratropis di Samudera Hindia, Samudera Pasifik, dan Samudera Atlantik. Populasi paling besar terdapat di seluruh perairan tropis Indo-Australia.

Penyu ini sekarang menjadi sangat langka. Di Indonesia, penyu ini merupakan hewan yang dilindungi atau tidak boleh diburu sejak tahun 1987 berdasarkan keputusan Menteri Pertanian No. 327/Kpts/Um/5/1978.
 
Penyu sisik (Eretmochelys imbricata) adalah jenis penyu terancam punah yang tergolong dalam familia Cheloniidae. 

Spesies ini memiliki persebaran di seluruh dunia, dengan dua subspesies terdapat di Atlantik dan Pasifik.

Habit penyu di Lampung Timur diketahui terdapat di Pulau Segama.
 
Kepulauan Segama terletak kira-kira 130 km sebelah Utara-Barat Laut Jakarta dan masuk dalam wilayah Kabupaten Lampung Timur.