Klopp meminta pendukung Liverpool di rumah saat penyerahan trofi juara

id Liga Inggris,Liverpool, Juergen Klopp

Klopp meminta pendukung Liverpool di rumah saat penyerahan trofi juara

Manajer Liverpool Juergen Klopp saat timnya melawan Arsenal di Stadion Emirates, London, pada 15 Juli 2020. (REUTERS/SHAUN BOTTERILL)

Jakarta (ANTARA) - Manajer Liverpool Juergen Klopp mendesak para pendukung klub ini untuk merayakan kesuksesan timnya di rumah ketika juara baru Liga Premier itu bersiap mengangkat trofi liga setelah laga melawan Chelsea, Kamis dini hari esok.

Liverpool memastikan gelar juara liga pertamanya dalam 30 tahun terakhir ketika masih tersisa tujuh pertandingan dan tim ini akan mendapatkan trofi tersebut di podium spesial di tribun Kop di Anfield.

Polisi Merseyside sudah memperingatkan para penggemar untuk tidak mengulangi tingkah mereka berkumpul di taman kota itu setelah klub tersebut memastikan gelar juara liga bulan lalu di tengah kekhawatiran merebaknya lagi lonjakan kasus infeksi COVID-19.

"Kami tak ingin mengatakan itu salah sama sekali tetapi itu tidak benar. Begitu mendapatkan kesempatan kita akan berpesta, tetapi hanya jika itu pantas."

"Ini tantangan, tetapi kita menghadapi hal yang lebih besar di klub ini. Tetap di rumah bersama keluarga," kata Klopp.

Chelsea sudah belanja besar-besaran dengan mendatangkan Hakim Ziyech dan Timo Werner karena tim Frank Lampard ini berusaha menjadi penantang gelar musim depan.

Tetapi Klopp menyatakan dia tidak akan memanfaatkan kurang aktifnya Liverpool dalam pasar transfer sekarang sebagai alasan seandainya mereka tak bisa mempertahankan gelar musim depan.

"Saya senang 100 persen kepada skuad saya. Saya di sini tahun lalu ketika orang ingin kami membeli ini itu," sambung Klopp.

"Ini bukan soal kami tak ingin, kami berusaha mengambil keputusan yang benar, dan kemudian muncul COVID. Situasinya berubah dan bukan menjadi lebih baik."

"Kami belanja jika kami punya uang untuk belanja dan membutuhkannya. Jika salah satu dari hal ini tidak ada di sana, kami tidak akan belanja dan kami kembali akan lanjut. Dan kami tidak akan menggunakannya sebagai pembenaran."