Paris (ANTARA) - Seorang pria berusia 39 tahun telah ditangkap sehubungan dengan kebakaran di katedral abad ke-15 di Kota Nantes, Prancis, yang meledakkan jendela kaca patri dan menghancurkan organ besar, saluran televisi LCI melaporkan pada Minggu.
Pria itu, seorang pengungsi Rwanda, bekerja sebagai sukarelawan untuk katedral dan telah bertugas mengunci bangunan pada Jumat malam (17/7), kata LCI, mengutip jaksa penuntut Pierre Sennes.
Sennes mengatakan pria itu ditahan untuk memperjelas ketidakkonsistenan dalam jadwalnya.
Dia mengatakan pada Sabtu (18/7) bahwa tiga kebakaran telah terjadi di lokasi dan tidak ada tanda-tanda pembobolan. Pihak berwenang mengatakan penyelidikan untuk dugaan pembakaran telah dibuka.
Kebakaran mulai pada Sabtu pagi, menelan bagian dalam katedral berdesain Gothic itu. Petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikannya setelah beberapa jam dan memadamkannya sepenuhnya pada sore hari.
Kebakaran Katedral Nantes terjadi lebih dari setahun setelah kebakaran di Katedral Notre-Dame di Paris yang menghancurkan atap dan menara utamanya.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
PLN Lampung pastikan sistem kelistrikan aman saat Natal
Senin, 25 Desember 2023 13:01 Wib
Suasana Misa malam Natal 2023 di Gereja Katedral
Senin, 25 Desember 2023 12:23 Wib
"Damai dan Suka Cita" jadi pesan Natal di Lampung
Senin, 25 Desember 2023 10:20 Wib
Ibadah Misa malam Natal di Bandar Lampung
Minggu, 24 Desember 2023 23:29 Wib
Romo: "Damai dan Suka Cita" jadi pesan Natal di Lampung
Minggu, 24 Desember 2023 18:41 Wib
Katedral tetap terapkan protokol kesehatan saat ibadah Jumat Agung
Jumat, 7 April 2023 12:09 Wib
Gereja Katedral Kristus Raja Lampung ajak umat bijak jaga lingkungan
Minggu, 25 Desember 2022 7:35 Wib
Anjing pelacak sisir Gereja Katedral jelang Misa Natal
Sabtu, 24 Desember 2022 17:54 Wib