Peternak Lampung keluhkan harga ayam pedaging dan broiler yang anjlok

id Peternak ayam,Haraga ayam

Peternak Lampung keluhkan harga ayam pedaging dan broiler yang anjlok

Salah seorang peternak ayam di Lampung sedang memberikan pakan. Minggu. (19/7/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Peternak di Provinsi Lampung mengeluhkan anjloknya harga ayam pedaging atau broiler, sehingga saat panen yang didapatkan oleh mereka bukan keuntungan melainkan kerugian.

"Harga ayam saat panen sangat rendah, sehingga kami sangat rugi. Jangankan mau untung, modal saja tidak kembali,” kata Tajudin salah satu peternak di Desa sidorejo kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Minggu.

Ia mengatakan bahwa sebelumnya para peternak cukup optimis harga ayam baik pedaging maupun broiler dapat membaik dan stabil pasca penerapan new normal, namun faktanya harga komoditas ini tidak kunjung membaik.

Menurutnya, penjualan ayam di kalangan peternak idealnya Rp20.000/Kg, namun saat ini pasarannya masih di bawah itu, bahkan saat COVID-19 masuk ke Lampung harga jual ayam di kalangan peternak hanya Rp10.000/Kg.

Atas harga yang tidak stabil ini kami telah meminta bantuan PT Berdikari melalui PT N3M agar dapat mencarikan solusi bagi peternak ayam di Lampung, jelasnya.

Merespon keluhan peternak ayam tersebut PT Berdikari melalui PT N3M telah mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov)  Lampung untuk membuat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang tujuannya untuk menjaga kestabilan harga.

"Langkah awal yang kami lakukan untuk menyelamatkan harga ayam di kalangan peternak yakni dengan mewujudkan Perda. Karena itu kami akan membahasnya bersama PT HKTI dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Lampung yang membidangi masalah ini," jelasnya.

Menurutnya dengan adanya peraturan daerah (Perda) yang memihak kepada peternak, otomatis dapat meminimalisir perbuatan oknum-oknum yang akan mempermainkan harga.

"Ke depan bila perda ini dapat diwujudkan peternak akan lebih tenang sebab dipayungi oleh perda sehingga diharapkan harga ayam akan stabil lagi. Kasian kan peternak jika mereka panen harganya terus jatuh," katanya.

Alumnus Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) ini menambahkan, pihaknya siap menerima masukan serta terbuka untuk berdiskusi dengan siapapun yang  berkaitan dengan dunia peternakan.

"Pada intinya kami berharap pemerintah dapat segera mewujudkan Perda yang dapat memayungi peternak ayam sehingga mereka dapat sejahtera," kata dia.