Bandarlampung (ANTARA) - Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Lampung mencatat enam kasus konfirmasi COVID-19 sehingga saat ini jumlah pasien positif menjadi 215 orang.
"Enam kasus baru ini, lima diantaranya merupakan warga Kota Bandarlampung dan satu dari Kabupaten Lampung Utara," kata Juru Bicara Non Teknis Tim Gugus Tugas Penangan COVID-19 Provinsi Lampung, Ahmad Chrisna Putra, di Bandarlampung, Rabu.
Sedangkan, lanjut dia, untuk pasien yang terkonfirmasi sembuh di Lampung juga ada penambahan satu orang yakni dari pasien dengan nomor 200 warga dari Kabupaten Pesisir Barat yang berjenis kelamin laki-laki berusia 18 tahun.
Ia menyebutkan bahwa kasus positif COVID-19 dengan nomor 210 dan 211 yang merupakan warga Bandarlampung didapatkan dari hasil penelusuran (tracing) dari pasien positif sebelumnya yakni pasien ke-189.
Kemudian, lanjut dia, pasien nomor 212 dan 214 yang juga warga Bandarlampung didapatkan dari hasil tracing dari kasus positif ke-203.
"Sedangkan satu warga Bandarlampung lainnya yakni pasien ke-213 didapatkan saat terjaring pemeriksaan tes cepat (rapid test) dengan hasil reaktif yang kemudian dilanjutkan dengan tes usap (swab test) yang hasilnya positif," jelasnya.
Selanjutnya, pasien terakhir yakni nomor 215 yang merupakan warga Pesisir Barat, yang memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit.
"Beliau mengeluh hilang penciuman dan rasa, ketika dites cepat hasilnya reaktif dan dilanjutkan swab yang hasilnya konfirmasi positif," jelasnya.
Sehingga, lanjut dia, dari 215 kasus konfirmasi positif COVID-19 di Lampung sebanyak 169 orang telah dinyatakan sembuh, 12 diantaranya meninggal dunia, dan menyisakan 34 pasien yang masih dalam perawatan.
Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) di Lampung tidak ada penambahan masih tetap 190 orang dengan rincian 3 orang masih dalam perawatan, kemudian 152 orang lainnya hasil swabnya negatif COVID-19, dan 35 diantaranya meninggal dunia.
"Kemudian kita memiliki orang dalam pemantauan (ODP) di Lampung hingga kini mencapai 3.721 dengan sebanyak 3.647 telah dipantau selama 14 hari, dimana 64 diantaranya masih dalam pantauan, dan 10 orang lainnya meninggal dunia," katanya.
Berita Terkait
Walikota Bandarlampung ambil berkas penjaringan partai lain selain PDIP
Rabu, 24 April 2024 11:37 Wib
Ratusan film karya sineas muda indonesia diputar di Darmajaya
Rabu, 24 April 2024 6:29 Wib
FFL 2024 tembus 214 karya film masuk ke panitia
Rabu, 24 April 2024 6:28 Wib
Intip cerita Gibransyah menjadi fasilitator perbankan syariah lewat MSIB
Rabu, 24 April 2024 6:24 Wib
Sidang promosi doktor, Novita Herdiana presentasikan penggunaan nanopartikel
Rabu, 24 April 2024 6:24 Wib
FKIP gelar peresmian laboratorium pendidikan olah raga dan halal bihalal
Rabu, 24 April 2024 6:24 Wib
Dosen FMIPA Unila raih penghargaan "Best Oral Presentation" dalam konferensi Internasional di Korea Selatan
Rabu, 24 April 2024 6:23 Wib
Rutan Sukadana komitmen jalankan WBK dan WBBM
Selasa, 23 April 2024 22:25 Wib