Jakarta (ANTARA) - Sebagian warga masyarakat mengeluhkan mahalnya harga paket data internet untuk melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi para murid di saat pandemi virus corona.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Layanan Aplikasi dan Informatika (Aptika) Pemerintahan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo) Bambang Dwi Anggono mengaku sudah melakukan komunikasi dengan para operator penyedia layanan seluler agar memberikan keringanan.
"Kita telah terima laporan dari para operator seluler. Mereka mengatakan sudah beri diskon Rp1,9 triliun per bulan untuk para pengguna internet. Tapi, memang tidak mencukupi dengan kondisi mendadak pandemi ini," kata Bambang melalui konferensi virtual, Selasa.
Bambang juga mengatakan bahwa Kementerian Kominfo sendiri melalui kebijakan penyediaan akses internet, sudah menyediakan sebanyak 150 ribu akses internet yang dilayani di berbagai metode dan jaringan seperti fiber optik hingga 4G untuk mempermudah akses internet masyarakat.
"Namun, memang masih punya PR (pekerjaan rumah) buat yang tidak terjangkau sama fiber optik dan 4G. Akan ada juga Satelit Satria yang bisa menjangkau seluruh warga nantinya," kata dia.
Selain akses internet, Bambang pun menyoroti masalah ketersediaan perangkat atau gadget yang mampu menunjang PJJ para siswa yang belajar dari rumah.
"Untuk gadget, kami kerja bersama dengan Kementerian Perdagangan, Bea Cukai, untuk pastikan barang-barang yang masuk di Indonesia bisa terjangkau," kata dia.
Bambang juga berharap, konten edukasi secara daring untuk anak-anak dan para siswa pun semakin banyak dan mudah serta murah untuk dinikmati.
"Bukan cuma paket data, tapi untuk akses konten pendidikan berbayar pun tidak ringan," kata dia.
Bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud), Kominfo telah menyelenggarakan kelas daring "yang lebih masif dan acessible tanpa harus berlangganan, mengingat kondisi masyarakat kita yang kesulitan untuk langganan konten edukasi," kata Bambang.
Berita Terkait
Kejagung tegaskan penanganan korupsi BTS masih berlanjut
Minggu, 18 Februari 2024 16:26 Wib
Kejagung periksa karyawan Solitech terkait perkara BTS Kominfo
Rabu, 31 Januari 2024 1:45 Wib
Ada informasi perusahaan Jerman suap pejabat Indonesia, KPK mendalami
Rabu, 17 Januari 2024 9:37 Wib
Telkomsel raih penghargaan atas komitmen layanan telekomunikasi optimal
Sabtu, 16 Desember 2023 21:25 Wib
Kadis dan PPTK Kominfo Provinsi Bengkulu diperiksa Kejati terkait dugaan korupsi
Kamis, 14 Desember 2023 22:10 Wib
Perkuat jaringan, Kepala Biro ANTARA Lampung lakukan kunjungan ke Kominfo Kota Metro
Selasa, 12 Desember 2023 22:13 Wib
"Mudikpedia" dirilis memuat informasi Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
Senin, 11 Desember 2023 21:59 Wib
Menkominfo instruksikan Ditjen Aptika telusuri atas dugaan data DPT bocor
Sabtu, 2 Desember 2023 7:30 Wib