Tottenham bangkit dan gilas Arsenal dalam Derbi London

id tottenham,arsenal,liga inggris,derbi london,toby alderweireld,son heung min,alexandre lacazette

Tottenham bangkit dan gilas Arsenal dalam Derbi London

Bek Tottenham Hotspur Toby Alderweireld (kanan) melakukan selebrasi bersama Harry Winks seusai mencetak gol penentu kemenangan Derbi London atas Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris tanpa penonton di tengah pandemi COVID-19 di Stadion Tottenham Hotspur, London, Inggris, Minggu (12/7/2020) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/Tim Goode)

Jakarta (ANTARA) - Tottenham Hotspur bangkit dari ketertinggalan dan merebut kemenangan Derbi London dengan mengatasi Arsenal 2-1 dalam laga pekan ke-35 Liga Inggris tanpa penonton di tengah pandemi COVID-19 di Stadion Tottenham Hotspur, Minggu waktu setempat (Senin WIB).

Sempat tertinggal akibat gol Alexandre Lazette, Tottenham membalikkan keadaan disokong gol-gol Son Heung-min dan Toby Alderweireld, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.

Kemenangan itu menghidupkan kembali asa Tottenham dalam memburu tiket kualifikasi Eropa dan mereka kini naik ke urutan kedelapan dengan koleksi 52 poin, menggsur Arsenal (50) ke posisi kesembilan.

Tottenham kini hanya tertinggal tiga poin di belakang urutan keenam Wolverhampton (55) dan dua poin di bawah Sheffield United (54).

Kendati Jose Mourinho menyebut Derbi London kali ini tak mempertaruhkan banyak hal, Tottenham tetap tampil menyerang sejak awal laga dan hampir membuka keunggulan ketika Lucas Moura melepaskan tembakan keras jarak jauh yang masih bisa ditangkap kiper Damian Martinez.

Lantas pada menit ke-12, Harry Kane membuang sia-sia peluang bagus ketika berdiri bebas menerima umpan tarik Lucas, sayang siasatnya untuk memperdaya Martinez dengan tendangan ungkit tidak terlalu terukur dan bisa dihentikan kiper tim tamu itu.

Arsenal justru berhasil memimpin lebih dulu empat menit kemudian ketika barisan pertahanan tuan rumah gagal menyapu bahaya dan bola jatuh di hadapan Lacazette yang melepaskan sepakan keras tak mampu diantisipasi kiper Hugo Lloris.

Akan tetapi, lini belakang Arsenal ganti berulah ketika Sead Kolasinac mengirim umpan balik yang terlalu lemah ke arah David Luiz dan bola direbut Son, yang kemudian berlari ke dalam kotak penalti, mengecoh Martinez sebelum menyonteknya ke dalam gawang. Skor imbang 1-1 pada menit ke-19.

Tottenham hampir membalikkan keadaan ketika barisan pertahanan Arsenal gagal menyapu situasi sepak pojok dan bola disambar Tom Davies, sayang tembakannya masih membentur mistar gawang.

Skor imbang bertahan hingga aba-aba istirahat dan Tottenham kembali memulai babak kedua dengan baik, tetapi peluang bagus Giovani Lo Celso yang sudah melewati Hector Bellerin bisa dihalau Shkodran Mustafi dan hanya membuahkan sepak pojok.

Pada menit ke-60 giliran peluang Arsenal yang membentur mistar gawang ketika tembakan Pierre-Emerick Aubameyang dari sudut sempit sudah tak terhalau oleh Lloris.

Sebaliknya, Martinez melakukan penyelamatan gemilang dengan mencuri bola dari penguasaan Son yang baru saja menerima umpan dari Kane.

Lantas pada menit ke-80, Lloris melakukan aksi penting untuk menghalau tembakan voli Aubameyang yang nantinya bakal berperan besar dalam kemenangan tersebut.

Sebab semenit kemudian, Son mengirim umpan sepak pojok yang disambut Alderweireld di area tiang dekat untuk menyundul bola ke area tiang jauh demi membawa Tottenham melengkapi kebangkitan mereka.

Tottenham sebetulnya memperoleh dua peluang lain lewat Kane dan Son, tetapi tentu Mourinho bakal cukup puas dengan tiga poin di kantung ketika peluit tanda laga usai berbunyi dan tuan rumah sukses menjaga keunggulannya atas Arsenal.

Kedua tim London itu akan memainkan laga pekan ke-36 pada Rabu (15/7), Arsenal menjamu tim juara Liverpool beberapa jam setelah Tottenham main di kandang Newcastle United.

Susunan pemain:

Tottenham Hotspur (4-4-1-1): Hugo Lloris; Serge Aurier, Davinson Sanchez, Toby Alderweireld, Ben Davies; Moussa Sissoko, Giovani Lo Celso (Oliver Skipp), Harry Winks, Lucas Moura (Steven Bergwijn); Son Heung-min (Erik Lamela); Harry Kane
Pelatih: Jose Mourinho

Arsenal (3-4-3): Damian Martinez; Shkodran Mustafi, David Luiz, Sead Kolasinac (Reiss Nelson); Hector Bellerin (Cedric Soares), Dani Ceballos, Granit Xhaka, Kieran Tierney (Joe Willock); Nicolas Pepe (Bukayo Saka), Alexandre Lacazette, Pierre-Emerick Aubameyang
Pelatih: Mikel Arteta