Seluruh objek wisata di Kabupaten Kulon Progo siap dibuka untuk umum

id objek wisata,Kulon Progo,Nglinggo,Kaliburu,Pule Payung,wisata Kulon Progo

Seluruh objek wisata di Kabupaten Kulon Progo siap dibuka untuk umum

Pemandangan indah di Desa Wisata Kebun Teh Nglinggo, Kabupaten Kulon Progo, DIY. ANTARA/Sutarmi

....memastikan seluruh objek wisata di wilayahnya siap dibuka
Kulon Progo, DIY (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan seluruh objek wisata di wilayahnya siap dibuka dengan menerapkan standar operasional pelaksanaan protokol kesehatan bidang pariwisata.

"Secara umum, objek wisata di Kulon Progo baik yang dikelola pemerintah kabupaten maupun masyarakat sudah menerapkan protokol kesehatan yang dibuktikan dengan simulasi uji coba pembukaan di beberapa titik," kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kulon Progo Yudono Hindri Atmoko di Kulon Progo, DIY, Minggu.

Ia mengatakan objek wisata yang sudah melaksanakan simulasi itu antara lain Pule Payung, Kalibiru, dan Pantai Glagah.

Adapula objek wisata lain yang sebenarnya sudah menerapkan protokol kesehatan, tapi belum menggelar simulasi, salah satunya wisata alam Hutan Mangrove, Pantai Pasir Kadilangu.

"Pemberlakuan protokol kesehatan di Pantai Pasir Kadilangu, berdasarkan pengamatan tergolong sudah cukup baik. Selama berada di area wisata, pengunjung wajib mengenakan masker dan mencuci tangan di tempat cuci tangan yang sudah disediakan pengelola. Setelah itu, dilanjutkan pengecekan suhu tubuh," katanya.

Ia mengatakan SOP protokol kesehatan bidang pariwisata yang perlu dipatuhi adalah suhu tubuh calon wisatawan berada di bawah 37,5 derajat Celsius, baru kemudian pengunjung dipersilakan memasuki kawasan wisata.
Baca juga: Pemkab Kulon Progo belum menghitung total kerugian sektor wisata akibat COVID-19


Jika di atas itu, maka pengunjung harus menunggu di tempat khusus sampai suhu berangsur normal.

Pengelola juga sudah memasang sekat pemisah antara pengunjung yang hendak masuk dan keluar kawasan wisata guna mengantisipasi adanya penumpukan massa. Selain itu, menggunakan masker dan menjaga jarak dengan pengunjung lainnya.

"Kami minta pengelola wisata melakukan pengawasan ketat terhadap pengunjung dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," katanya.

Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana mengatakan di tengah pandemi COVID-19, pengelola tetap merawat keindahan tempat wisatanya dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

"Mari kita kembali bangkit dari pandemi COVID-19 ini," katanya.
Baca juga: Sektor pariwisata Kulon Progo lumpuh, pemkab akui dampak COVID-19
Baca juga: Pemkab Kulon Progo diminta kembangkan Trisik pusat wisata kuliner dan konservasi penyu