Chicago (ANTARA) - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengucurkan dana sebesar 1,6 miliar dolar (setara Rp23 triliun) kepada perusahaan Novanax untuk proyek pengujian, komersialisasi, dan produksi vaksin COVID-19 potensial di negara itu.
Pemberian dana tersebut adalah yang terbesar sejauh ini dalam skema program “Operation Warp Speed” yang dikelola Gedung Putih untuk tujuan mempercepat akses terhadap vaksin dan perawatan melawan virus corona.
“Dana ‘Warp Speed’ ini adalah biaya untuk memproduksi 100 juta dosis vaksin yang akan disebarkan mulai kuarter ke-4 tahun ini dan kemungkinan selesai pada Januari atau Februari tahun depan,” kata Direktur Eksekutif Novanax Stanley Erck kepada Reuters, Selasa.
Dana itu juga akan digunakan untuk menanggung uji coba besar-besaran fase III, yakni tahap terakhir dengan pengujian kepada manusia, yang akan dimulai secepat-cepatnya pada Oktober mendatang.
Pengumuman pemberian dana ini menyusul investasi pemerintah AS pada Maret sebesar 456 juta dolar (setara Rp6,57 triliun) untuk calon vaksin dari Johnson&Johnson.
Investasi vaksin juga dikucurkan untuk perusahaan lain, yaitu Moderna pada April dan AstraZeneca yang bekerja sama dengan Universitas Oxford pada Mei, dengan besaran masing-masing 486 juta dolar (Rp7 triliun) dan 1,2 miliar dolar (Rp17,3 triliun).
Perusahaan lainnya, Emergent Biosolutions juga mendapat 628 juta dolar (sekitar Rp9 triliun) untuk memperluas kapasitas produksi vaksin dan obat COVID-19 yang potensial, di dalam negeri.
Vaksin aman dan efektif menjadi harapan untuk mengakhiri pandemi yang telah menjangkiti hampir 12 juta orang secara global, dengan tiga juga kasus terjadi di AS.
Vaksin Novanax akan bekerja bersamaan dengan adjuvan (material yang meningkatkan respon imun untuk membantu pertahanan tubuh melawan virus).
Saat ini, perusahaan tersebut memproduksi adjuvan di Swedia, namun tengah membangun fasilitas produksi di AS.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
OJK sebut stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 20:06 Wib
Kemenkes sebut sisa 5,22 juta vaksin COVID-19 gratis bagi berisiko tinggi
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
Seorang WNI "overstay" di Jepang meninggal akibat COVID-19
Kamis, 25 Januari 2024 21:41 Wib
Dokter spesialis: Perhatikan gejala COVID varian baru pada orang tua yang berisiko
Selasa, 9 Januari 2024 12:43 Wib
Wali Kota Depok sebut kasus COVID-19 meningkat
Kamis, 4 Januari 2024 9:31 Wib
Komisi IX DPR sebut kebijakan vaksin COVID-19 berbayar belum tepat
Minggu, 31 Desember 2023 5:19 Wib
Kemenkes: Dua pasien COVID-19 dua varian di Batam meninggal
Selasa, 26 Desember 2023 17:23 Wib
Tinjau Pelabuhan Merak, Menko PMK ajak pemudik lengkapi vaksinasi dan booster cegah COVID-19
Sabtu, 23 Desember 2023 18:57 Wib