Asap di gedung pelayanan Bandarlampung diduga konselting listrik

id Wuhan,gedung terbakar,Gedung Pemkot Bandarlampung

Asap di gedung pelayanan Bandarlampung diduga konselting listrik

Suasana di Gedung Pelayanan Terpadu Satu Atap Kota Bandarpampung mulai kondusif usai di ASN dan masyarakat di landa panik karena ada asap yang timbul di salah satu ruangan di kantor itu, Senin. (6/7/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Asap yang keluar dan tercium oleh aparatur sipil negara (ASN) di gedung Pelayanan Terpadu Satu Atap Kota Bandarlampung diduga dari korsleting di ruang instalasi listrik.

"Ada kabel lampu yang korsleting sehingga menimbulkan asap, tapi kalau instalasi listrik aslinya di gedung ini tidak ada masalah karena beda jaringan," kata salah seorang teknisi, Heri, di Bandarlampung, Senin.

Ia menjelaskan bahwa asap yang keluar di gedung pelayanan tersebut memang dari ruang instalasi listrik yang disebabkan oleh jaringan listrik lampu hias yang berada di atap gedung, mengalami masalah.

"Kabel yang menyambungkan lampu hias tersebut terbakar. Titik kabel yang terbakar tersebut ada di tempat parkiran mobil dan motor," kata dia.

Sementara itu, ia juga mengungkapkan bahwa asap yang keluar dan tercium oleh ASN di beberapa ruangan di gedung pelayanan dikarenakan asap dari instalasi yang berada di tempat parkir menyebar melalui ventilasi udara.

"Tadi ada yang memasang lampu hias di atas gedung yang pakai gondola, di saat bersamaan ada kabel yang terbakar dan menyebar ke ruangan di dalam gedung melalu ventilasi udara," jelasnya.

Menurutnya, kerusakan yang terjadi akibat korsleting listrik itu tidak begitu parah dan instalasi listrik utama di gedung tersebut juga tidak terpengaruh, namun, aliran listrik untuk lampu hias rusak dan tidak berfungsi untuk saat ini.

Pantauan di lokasi, suasana di Gedung Pelayanan Terpadu Satu Atap Kota Bandarlampung sudah mulai kondusif dan para pegawai juga sudah mulai melakukan beraktivitas melayani masyarakat yang ingin mengurus dokumen kependudukan.

Baca juga: Ratusan ASN berhamburan menyelamatkan diri akibat asap dari gedung pelayanan terpadu