Mumbai (ANTARA) - Kasus COVID-19 harian di India pada Sabtu mencapai angka tertinggi, yakni sebanyak 22.000 kasus infeksi baru dan 442 kematian, dengan lonjakan terjadi di wilayah barat dan selatan di tengah kondisi hujan muson.
Jumlah kasus infeksi seluruh India kini melebihi 640.000 kasus, keempat tertinggi di dunia. Negara bagian Maharashtra, dengan ibu kota Mumbai yang padat, menjadi penyumbang terbanyak, dengan 6.364 kasus baru dan 198 kematian akibat COVID-19 dalam sehari.
Beriringan dengan lonjakan kasus, otoritas Mumbai mengimbau warga untuk menjauhi pesisir selagi hujan lebat diprediksi akan terjadi hingga 48 jam ke depan.
Muson biasanya mengakibatkan banjir di banyak titik kota itu, dan mungkin akan mengacaukan upaya menahan sebaran virus corona dengan membuat kasus infeksi COVID-19 semakin meningkat, demikian pakar berpendapat.
India telah memberlakukan aturan karantina wilayah atau lockdown yang sangat ketat pada Maret untuk mengendalikan penyebaran wabah, namun kemudian melonggarkan aturan tersebut secara bertahap dalam beberapa pekan terakhir untuk memulihkan perekonomian.
Epidemiolog mengatakan puncak wabah di India baru akan datang dalam beberapa pekan hingga beberapa bulan lagi, dan menyebut sistem pelayanan kesehatan--yang telah kelebihan beban--akan semakin kesulitan.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Hampir 90 persen warga Mumbai punya antibodi COVID
Sabtu, 18 September 2021 6:12 Wib
India upayakan ekstradisi atas dalang serangan Mumbai 2008
Senin, 29 Juni 2020 19:54 Wib
40 pegiat yang protes penebangan pohon untuk metro baru ditahan polisi India
Minggu, 6 Oktober 2019 5:31 Wib
Hujan lebat di Mumbai India mengakibatkan tembok ambruk, 13 tewas
Selasa, 2 Juli 2019 12:33 Wib
Presiden Umumkan Penerbangan Langsung Garuda ke Mumbai
Selasa, 13 Desember 2016 6:35 Wib