Candi Prambanan hari pertama uji coba normal baru dikunjungi 332 wisatawan

id Ujicoba Candi Prambanan,Wisatawan Candi Prambanan,Pengunjung Candi Prambanan,Normal baru Pariwisata,PT TWC,candi prambanan

Candi Prambanan hari pertama uji coba normal baru dikunjungi 332 wisatawan

Seorang wisatawan melewati tirai plastik dalam tatanan protokol kesehatan normal baru pariwisata di Taman Wisata Candi Prambanan. Foto Antara/HO-TWC Unit Candi Prambanan

Hari pertama uji coba operasional Taman Wisata Candi Prambanan hari ini, sudah ada sebanyak 332 wisatawan
Sleman (ANTARA) - Destinasi wisata Taman Wisata Candi Prambanan pada hari pertama uji coba pembukaan kembali di era normal baru  pada Rabu 1 Juli 2020, dikunjungi sebanyak 332 wisatawan.

"Hari pertama uji coba operasional Taman Wisata Candi Prambanan hari ini, sudah ada sebanyak 332 wisatawan yang berkunjung," kata Kepala Unit Candi Prambanan PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Aryono di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu.

Ia mengatakan semua wisatawan berasal dari dalam negeri dan mereka harus  mematuhi protokol kesehatan.  "Protokol kesehatan yang harus di patuhi pengunjung yakni wajib pakai masker, cek suhu badan, cuci tangan, jaga jarak," katanya.
Baca juga: Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko kampanyekan "Ready for Safe Tourism"


Aryono mengatakan pada hari pertama uji coba operasional ini tidak ada kendala dalam alur kunjungan wisatawan, baik saat masuk di area parkir, pembelian tiket, area taman wisata, hingga wisatawan keluar taman wisata.

PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) melakukan uji coba pembukaan operasional Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan dan Ratu Boko
bagi wisatawan pada Rabu 1 Juli 2020 setelah keluar izin dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Pemberian izin untuk uji coba pembukaan operasional ini berdasarkan keberhasilan pelaksanaan protokol kesehatan bagi pengunjung pada saat simulasi protokol yang telah dilakukan sebanyak tiga kali dengan melibatkan banyak pihak terkait," kata Direktur Utama PT TWC Edy Setijono.

Pihaknya akan menerapkan pengaturan dan pembatasan jumlah pengunjung. Langkah tersebut, kata dia, sesuai dengan anjuran pemerintah terkait dengan jaga jaeak
bagi tiap wisatawan yang berkunjung.

Ia mengatakan, untuk mengurai antrean pengunjung di loket, PT TWC menganjurkan wisatawan untuk melakukan pembelian secara daring di ticket.borobudurpark.com.

"Untuk pembelian tiket secara langsung dibatasi sebanyak 70 persen dan sisanya 30 persen dapat dilakukan melalui reservasi online," katanya.

Sementara untuk jam operasional TWC Prambanan dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, sedangkan Ratu Boko pukul 10.00 WIB hingga 18.00 WIB dan akan dilakukan jeda istirahat selama satu jam pada pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB untuk membersihkan semua peralatan protokol kesehatan yang telah digunakan oleh wisatawan.

"Selama masa uji coba pembukaan operasional ini, untuk kehati-hatian kami akan melakukan pembatasan jumlah pengunjung hanya 20 sampai 25 persen atau maksimal 1.500 orang per hari," katanya.
Baca juga: Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko bakal dibuka kembali Juni 2020