Pemkab Sigi di Sulteng mulai buka objek wisata unggulan di masa normal baru

id SIGI,wisata sigi

Pemkab Sigi di Sulteng mulai buka objek wisata unggulan di masa normal baru

Objek wisata paralayang Matantimali, Sigi, Sulteng, salah satu tempat wisata yang menarik dan banyak dikunjungi wisatawan. Lokasinya berada di atas ketinggian 1.000 meter dari permukaan laut Teluk Palu. ANTARA

Tetapi, harus tetap melaksanakan protokol kesehatan gugus COVID-19
Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulteng, sudah mulai membuka kembali beberapa objek wisata unggulan di daerah itu pada masa normal baru dan berharap bisa mendatangkan pendapatan bagi pemerintah dan masyarakat.

"Tetapi, harus tetap melaksanakan protokol kesehatan gugus COVID-19," kata Bupati Sigi  Mohammad Irwan Lapata di Sigi, Sulteng, Rabu.

Ia meminta pihak pengelola objek wisata di Sigi mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah guna mengantisipasi klaster baru COVID-19.
Baca juga: Warga ramai kunjungi wisata alam Bukit Satu Pohon di Sigi Silteng pada akhir pekan


Pemerintah telah membuka kembali tempat-tempat wisata guna menggairahkan sektor periwisata di Tanah Air, termasuk di Kabupaten Sigi yang memang memiliki banyak destinasi wisata unik dan menarik.

Namun, karena kondisi belum aman dari wabah COVID-19, maka untuk mencegah dan mengantisipasi agar tidak sampai menimbulkan kasus baru positif virus corona, maka semua pihak harus mematuhi protokol kesehatan.

"Jangan lupa cuci tangan, pakai masker dan tetap menjaga jarak serta tidak berjabat tangan," kata Bupati Irwan.

Obyek wisata unggulan yang sudah dibuka kembali di Sigi adalah Danau Lindu, lokasi paralayang Matantimali, Kecamatan Marawola Barat, dan objek wisata air panas Bora, Kecamatan Dolo.

Tiga objek wisata itu sebelum masa pandemi COVID-19 banyak dikunjungi para wisatawan, termasuk mancanegara.

Danau Lindu memiliki daya tarik karena terletak di atas ketinggian sekitar 2.500 meter dari permukaan laut dan berada di kaki Gunung Nokilalaki, juga berada di sekitar kawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) yang menjadi habitat berbagai satwa endemik dan rata-rata wisatawan yang berkunjung adalah para peneliti dari berbagai negara.

Berikutnya, wisata paralayang Matantimali berada pada ketinggian sekitar 1.000 meter dari permukaan laut dan berhadapan langsung dengan Teluk Palu.

Selain menjadi arena olahraga paralayang, juga dari tempat itu bisa melihat Teluk Palu, Kota Palu dan sebagian desa di Kabupaten Sigi.

Sementara objek wisata menarik lainnya adalah air panas di Desa Bora, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi.
Baca juga: Selain pertanian-perkebunan, Pemkab Sigi berharap pariwisata tingkatkan ekonomi masyarakat


Objek wisata itu juga banyak dikunjungi wisatawan pada akhir pekan. Sebelum masa pandemi menjadi salah satu tempat tujuan wisatawan.

Bupati Irwan mengaku pariwisata merupakan sektor unggulan selain pertanian, peternakan dan perkebunan di Kabupaten Sigi.

Karena itu, Pemkab Sigi selama masa pandemi COVID-19 banyak mengalami kehilangan pemasukan dari sektor pariwisata.