Lampung bentuk satgas pengawas hewan kurban

id diskeswan lampung, hewan kurban, lapak hewan kurban, stok hewan kurban

Lampung bentuk satgas pengawas hewan kurban

Ternak sapi (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung telah membentuk tim satuan tugas pengawasan hewan kurban di daerah itu.

"Hewan kurban yang dijual pedagang  harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan seperti tak ada penyakit sehingga aman untuk dikonsumsi, " kata Plt Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti, di Bandarlampung, Selasa.

Pihaknya telah melakukan rapat dan membentuk tim satgas pengawasan hewan kurban menjelang pelaksanaan perayaan Idul Adha.

Ia menjelaskan,  tim ini akan mulai bergerak ke lapangan pada minggu pertama bulan Juli mendatang guna melakukan pengawasan.

Tim lanjutnya, akan memeriksa kesehatan hewan yang akan dijual pedagang di lapak-lapak penjualan hewan kurban.

Ia menyebutkan satgas pengawasan hewan kurban telah terbentuk di 15 kabupaten dan kota se-Lampung,  dengan  803 petugas.

Petugas tersebut terdiri atas 112 dokter hewan dari unsur dinas dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) wilayah Lampung, parametik veteriner 154 orang, 491 orang tim teknis peternakan dan kesehatan hewan serta 46 orang relawan yang telah terlatih.

Terkait stok hewan kurban, Lili Mawarti, menjelaskan bahwa ketersediaan sapi maupun kambing/domba di Provinsi Lampung mencukupi kebutuhan masyarakat yang akan berkurban. 

Berdasarkan data, lanjut dia,  stok hewan kurban di peternak mencapai 16.123 ekor sapi,  sedangkan di feedloter mencapai 26.016 ekor sapi.  Jumlah kambing/domba sebanyak 68.937 ekor.