Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menegaskan bahwa kedatangan tenaga kerja asing (TKA) dari China di Sulawesi Tenggara hanyalah untuk posisi yang membutuhkan keahlian khusus dan mereka akan kembali ke negara asalnya setelah melakukan transfer pengetahuan.
Di Indonesia, para TKA itu akan didampingi oleh pekerja lokal dan diharuskan untuk melakukan transfer pengetahuan mereka kepada para pekerja Indonesia.
"Sekali lagi ini dasarnya adalah Permenkumham yang memang ada proyek-proyek strategis nasional yang memang membutuhkan harus dilaksanakan dan sekali lagi ini pada jabatan-jabatan tertentu yang memang tidak bisa atau belum bisa dilakukan oleh tenaga kerja kita," kata Menaker ketika ditemui usai memberikan bantuan kepada pekerja terdampak pandemi di Jakarta pada Jumat.
Menaker merujuk kepada Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 11 Tahun 2020 tentang pelarangan sementara orang asing masuk wilayah Indonesia untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Dalam aturan itu, ada pengecualian diberikan kepada pemegang izin tinggal terbatas dan izin tinggal tetap, pemegang visa diplomatik dan visa dinas, pemegang izin tinggal diplomatik dan izin tinggal dinas, awak alat angkut, orang asing yang akan bekerja di proyek strategis nasional, serta tenaga bantuan medis, pangan, dan kemanusiaan.
Berita Terkait
Prabowo sebut pemerintah baru Indonesia bersedia dorong kerja sama RI-China
Selasa, 2 April 2024 4:48 Wib
Sore ini Prabowo dijadwalkan bertemu Xin Jinping di China
Senin, 1 April 2024 10:15 Wib
Mantan pelatih China Li Tie mengaku terima suap Rp158,7 miliar
Kamis, 28 Maret 2024 22:17 Wib
Korea Selatan hancurkan Thailand 3-0
Selasa, 26 Maret 2024 23:12 Wib
Gol Ji Da Bin bikin hasil imbang 1-1 Indonesia U-20 lawan China
Selasa, 26 Maret 2024 4:48 Wib
Penalti Figo mengamankan hasil imbang 1-1 timnas U-20 saat lawan China
Sabtu, 23 Maret 2024 4:31 Wib
Purwakarta ekspor 600 ton buah manggis ke China
Jumat, 8 Maret 2024 6:42 Wib
Branko Ivankovic jadi pelatih baru timnas Tiongkok gantikan Jankovic
Minggu, 25 Februari 2024 17:28 Wib