YKWS: Perlu kajian strategi perlindungan penyandang disabilitas dari COVID-19

id Corona, disabilitas

YKWS: Perlu kajian strategi perlindungan penyandang disabilitas dari COVID-19

Kegiatan webinar "Peran Serta Penyandang Disabilitas dalam Penerapan PHBS untuk Pencegahan COVID-19". (ANTARA/HO-YKWS)

Informasi yang selama ini disampaikan harus aksesibel, sehingga penyandang disabilitas dapat mengetahui apa yang harus dilakukan untuk memastikan mereka tidak terjangkit COVID-19, katanya
Bandar Lampung (ANTARA) - Yayasan Konservasi Way Seputih mengajak seluruh stakeholder dan pemerintah untuk mengkaji kembali strategi perlindungan bagi penyandang disabilitas di tengah pandemi COVID-19. 

"Selama pandemi COVID-19 akses informasi dan kebijakan pemerintah mengenai COVID-19 belum memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas, sehingga perlu dikaji kembali," ujar Direktur Eksekutif YKWS Febrilia Ekawati, di Bandarlampung, Kamis. 

Ia mengatakan, dengan adanya akses informasi, serta kebijakan yang rinci memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas, akan mengantisipasi penularan COVID-19 kepada penyandang disabilitas. 

Baca juga: YKWS gelar webinar tentang pengelolaan sanitasi aman di Kabupaten Pringsewu

"Informasi yang selama ini disampaikan harus aksesibel, sehingga penyandang disabilitas dapat mengetahui apa yang harus dilakukan untuk memastikan mereka tidak terjangkit COVID-19," katanya. 

Hal serupa juga dikatakan Direktur Rehabilitas Sosial Penyandang Disabilitas Kementerian Sosial, Eva Rahmi Kasim. 

"Ada hambatan dalam mengakses kesehatan dan informasi yang dihadapi peyandang disabilitas saat pandemi, sejumlah hal seperti komunikasi yang tidak inklusif, biaya perawatan yang tidak terjangkau, kurangnya protokol yang dibuat dalam merawat penyandang disabilitas selama karantina masih terjadi," ujar Eva. 

Baca juga: YKWS gelar sosialisasi "Isi Piringku" untuk cegah stunting

Menurutnya, selama pandemi COVID-19 Kementerian Sosial terus berupaya memberikan akses informasi bagi penyandang disabilitas untuk meminimalisir tidak tersampaikannya informasi bagi penyandang disabilitas.

"Kementerian Sosial telah berupaya memberikan informasi selama pandemi COVID-19 kepada penyandang disabilitas melalui pelayanan sosial terpadu dan berkelanjutan, dan kami sangat membutuhkan kolaborasi dari para pihak, serta lintas sektoral untuk merespon dampak pandemi bagi penyandang disabilitas," ujarnya dalam webinar "Peran Serta Penyandang Disabilitas dalam Penerapan PHBS untuk Pencegahan COVID-19. 

Baca juga: Pemkab Pringsewu-YKWS dorong Perdes Sanitasi Berbasis Masyarakat