KPU Bandarlampung lakukan verifikasi dengan metode sensus

id COVID-19,Pilkada,pilkada bandarlampung, pilkada serentak 2020

KPU Bandarlampung lakukan verifikasi dengan metode sensus

Ketua KPU Kota Bandarlampung, Dedi Triyadi, saat dimintai keterangan, Selasa. (23/4/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandarlampung mengatakan bahwa pihaknya akan menggunakan metode sensus atau mendatangi secara langsung saat melakukan verifikasi faktual dukungan calon perseorangan.

"Sebenarnya kami menyiapkan tiga metode namun yang diutamakan yakni sensus dengan datang langsung ke pendukung para calon independen," jelas Ketua KPU Kota Bandarpampung, Dedi Triyadi di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan, metode selanjutnya apabila petugas tidak bertemu langsung dengan pendukung calon saat verifikasi maka KPU meminta Tim LO dari masing-masing bakal calon menyediakan tempat untuk mempertemukan petugas dan pendukungnya tersebut.

Kemudian, bila memang masih tidak bisa bertemu dengan yang bersangkutan dengan alasan kesehatan, KPU akan melakukan verifikasi faktual dengan metode video call dengan pendukung pasangan calon.

"Terakhir pendukung pasangan calon bisa datang langsung ke sekretariat panitia pemungutan suara (PPS) yang berada di setiap kelurahan untuk verifikasi faktual," jelasnya.

Dedi meyebutkan bahwa pihaknya pada Rabu (24/6) akan menyerahkan hasil verifikasi administrasi dukungan untuk kedua pasangan calon perseorangan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), yang kemudian mereka akan menyalurkan ke PPS guna melakukan verifikasi faktual.

"Jadi Kamis (25/6) hasil verifikasi akan diserahkan dari PPK ke PPS, kemudian mereka akan mulai bekerja dari Jumat (26/6) hingga Ahad (12/7), jadi verifikasi dengan metode sensus akan dilakukan selama 14 hari," jelasnya.

Terkait beberapa kelurahan di Bandarlampung yang terdapat banyak kasus positif COVID-19, Ketua KPU Bandarlampung itu, menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pekerjaan itu sesuai protokol kesehatan yang berlaku.

"Zona merah itu statusnya untuk tanggap darurat di Bandarlampung dan transmisinya sudah lokal, nah untuk antisipasinya kami telah melakukan langkah-langkah seperti sudah melakukan tes cepat (rapid test) untuk PPK PPS dan anggota Sekretariat," kata dia.

Kemudian, lanjutnya, verifikasi faktual juga ada protokol kesehatan seperti petugas nanti akan memakai sarung tangan, masker, dan diutamakan menjaga jarak saat melakukan tugasnya dan tidak meminjam barang dari pendukung kedua pasangan calon.