Ekspor serabut kelapa asal Lampung meningkat

id Perkebunan, serabut kelapa, pertanian Lampung

Ekspor serabut kelapa asal Lampung meningkat

Serabut kelapa asal Lampung. ANTARA/HO

Bandarlampung (ANTARA) - Karantina Pertanian Lampung mencatat serabut kelapa sebagai salah satu komoditas olahan asal sub sektor perkebunan asal daerah itu mengalami kenaikan volume ekspor.

"Serabut kelapa bagi pelaku agribisnis Lampung bukan lagi sebagai limbah, namun memiliki nilai ekonomi bahkan laris di pasar ekspor, dengan jumlah kenaikan hingga 28 persen," ujar Kepala Karantina Pertanian Lampung, Muhammad Jumadh di Bandarlampung, Selasa.

Ia menjelaskan, berdasarkan data pada sistem IQFAST, ekspor sabut kelapa periode Januari hingga Mei 2020 berjumlah 3,6 ribu ton atau meningkat 28 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya dengan jumlah 2,8 ribu ton.

"Kami tengah melakukan monitoring tindakan karantina terhadap 80 ton sabut kelapa dengan tujuan Cina," katanya.

Menurutnya, sejumlah negara telah menjadi tujuan ekspor utama serabut kelapa asal Lampung, meliputi Cina, Korea Utara, Belanda, Jerman serta Israel.

"Serabut kelapa asal Lampung ini memiliki nilai ekonomi hingga Rp240 juta, dan sejumlah negara telah menjadi tujuan ekspor kami," ucapnya lagi.