Pasien sembuh COVID-19 di DIY bertambah tujuh orang sehingga totalnya menjadi 226 orang

id Covid-19,Diy,Sembuh,Yogyakarta

Pasien sembuh COVID-19 di DIY bertambah tujuh orang sehingga totalnya menjadi 226 orang

Ilustrasi - Petugas beraktivitas di Laboratorium Virologi Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta. (ANTARA/Luqman Hakim).

Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 per 19 Juni 2020 bertambah tujuh orang sehingga totalnya menjadi 226 orang.

"Kasus positif yang dilaporkan sembuh, dengan hasil laboratorium dua kali negatif secara berturut turut, bertambah tujuh orang," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Jumat.

Berty mengatakan tujuh pasien yang dinyatakan sembuh yakni pasien kasus 161 berusia 34 tahun (laki-laki) asal Kota Yogyakarta, kasus 243 berusia 34 tahun (laki-laki) asal Gunung Kidul.

Berikutnya, dua dari Sleman yakni pasien kasus 257 berusia 39 tahun (laki-laki) dan pasien kasus 260 berusia 25 tahun (laki-laki) serta tiga dari Bantul yakni pasien kasus 256 berusia 36 tahun (laki-laki), pasien kasus 261 berusia 36 tahun (laki-laki), serta pasien kasus 271 berusia 4 tahun (perempuan).

Meski demikian, ia juga mencatat penambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak satu kasus yakni pasien kasus 279 berusia 42 tahun (laki-laki) asal Sleman yang memiliki riwayat perjalanan dari Timika.

Menurut Berty, pasien yang memiliki alamat tempat tinggi di Sleman itu masih dalam penelusuran riwayat kontak oleh Dinkes Sleman. "Keterangan dari laporan rumah sakit yang bersangkutan traveler," kata dia.

Pemda DIY mencatat total orang dalam pemantauan (ODP) di DIY hingga Jumat (19/6), mencapai 7.358 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa terkait dengan COVID-19 (dengan tes swab) tercatat 1.763 orang.

Dari jumlah PDP tersebut, 1.344 orang di antaranya dinyatakan negatif COVID-19, 277 orang positif, di mana 226 orang di antaranya sembuh, dan delapan meninggal, sedangkan yang masih menunggu hasil 142 orang dengan 26 di antaranya telah meninggal.