Metro (ANTARA) - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta Provinsi Lampung terus meningkatkan produksi di sektor peternakan, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri.
"Saya minta produksi peternakan dapat terus bertambah, sebab pasar yang akan menerima hasil peternakan telah tersedia," ujar Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo, di Metro, Jumat.
Ia mengatakan, konsumsi daging dalam negeri atas komoditas jenis peternakan masih mampu menyerap hasil produksi, karena banyaknya permintaan.
"Konsumsi kita terhadap komoditas jenis peternakan dapat mencapai 700.000 ton, akan tetapi kemampuan produksi peternakan dalam negeri hanya mampu memenuhi 400.000 ton," katanya.
Menurutnya, Lampung harus memanfaatkan hal tersebut dengan menambah kapasitas produksi peternakan.
"Saya mau produksi dapat bertambah 10 kali lipat saya yakin Lampung mampu, sebab konsumsi dalam negeri yang belum terpenuhi ada 300.000 ton," ucapnya.
Ia menjelaskan, Kementerian Pertanian siap membantu dalam rangka membantu menambah produksi peternakan.
"Kami siap membantu untuk menambah produksi peternakan, sebab Lampung memiliki sejumlah perusahaan di bidang peternakan sehingga saya yakin mampu menaikkan produksi," ujarnya.
Berita Terkait
Babel tambah 300 sapi potong dari Lampung perkuat stok jelang Idul Fitri
Selasa, 19 Maret 2024 12:02 Wib
Disnakeswan Lampung catat ketersediaan sapi potong 29.334 ekor
Rabu, 13 Maret 2024 18:15 Wib
Harga daging sapi-kerbau di Mukomuko Bengkulu naik jadi Rp170 ribu/kg
Minggu, 10 Maret 2024 19:10 Wib
Wapres meninjau penyembelihan sapi bersertifikasi halal di Selandia Baru
Kamis, 29 Februari 2024 6:51 Wib
Lampung targetkan akseptor SIKOMANDAN 285 ribu ekor di 2024
Kamis, 22 Februari 2024 21:53 Wib
Sebanyak 2.742 ekor anak sapi di Agam Sumbar lahir hasil kawin suntik selama 2023
Senin, 19 Februari 2024 18:56 Wib
Dengan gerobak sapi berjuang amankan logistik pemilu di wilayah terpencil Pesisir Barat
Selasa, 13 Februari 2024 9:38 Wib
KPU Pesisir Barat distribusikan logistik pemilu gunakan gerobak sapi
Jumat, 9 Februari 2024 20:19 Wib