Istigasah peringati HUT ke-388 Kota Bandarlampung berjalan khidmat

id COVID-19,Wuhan,hut bandarlampung

Istigasah peringati HUT ke-388 Kota Bandarlampung berjalan khidmat

Istigasah dalam memperingati HUT ke-338 Kota Bandarlampung di Masjid Al-Hanif, Bandarlampung Rabu (17/6/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

"Karena ini sedang dalam masa pandemi, jadi kita harus menyesuaikan dengan kondisi dan aturan
Bandarlampung (ANTARA) - Istigasah dan doa bersama dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-388 Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung di tengah pandemi COVID-19 berlangsung khidmat dan sederhana.

Sekretaris Kota Bandarpampung Badri Tamam, di Bandarlampung, Rabu, mengatakan bahwa inti dari kegiatan ini adalah berdoa kepada Allah SWT agar masyarakat dapat dilindungi dari bahaya COVID-19 dan tetap sehat.

"Karena ini sedang dalam masa pandemi, jadi kita harus menyesuaikan dengan kondisi dan aturan, kan tidak boleh mengumpulkan massa dan macam-macam," kata dia pula.

Dia mengatakan bahwa dengan melakukan doa bersama sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) berharap agar permasalahan Virus Corona ini dapat cepat selesai dan tidak memakan korban jiwa lagi.Baca juga: HUT ke-338 Kota Bandarlampung tanpa acara yang kumpulkan massa


"Mari kita berdoa bersama-sama semoga COVID-19 cepat hilang di negeri kita, dan masyarakat juga dilindungi oleh Tuhan serta selamat dan sehat semuanya," ujarnya lagi.

Badri pun menyampaikan rasa syukurnya masih diberi nikmat kesehatan oleh Yang Maha Kuasa, sehingga mampu menghadiri istigasah ini dan mengemban tugas-tugas yang diberikan.

Menurutnya, Kota Bandarlampung memiliki tantangan serta hambatan yang mewarnai tugas bersama dalam membangun dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Tapi kita akan terus berusaha meningkatkan pelayanan publik dan pembangunan di Kota Bandarlampung ke depannya," kata dia pula.

Istigasah memperingati hari jadi ke-388 Kota Bandarlampung dilaksanakan di Masjid Al-Hanif yang berada di lingkungan Pemkot Bandarlampung.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah kepala dinas di Kota Bandarlampung.

Acara doa bersama itu tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan setiap orang yang masuk ke dalam masjid dicek suhunya terlebih dahulu serta diwajibkan memakai masker kemudian juga memberi jarak antara satu sama lain.
Baca juga: Seperti Bandarlampung, Palembang juga rayakan HUT tanpa perayaan