Kasus COVID-19 Sumsel tinggi tunjukkan pelacakan kasus makin masif

id COVID-19 sumsel, corona sumsel, data kasus baru corona sumsel, COVID-19 palembang, kasus sembuh sumsel, kasus meninggal

Kasus COVID-19 Sumsel tinggi tunjukkan pelacakan kasus makin masif

Anggota tim pakar Epidemiologi Gugus Tugas COVID-19 Sumsel, Dr. Iche Andriyani Liberty (ANTARA/Aziz Munajar/20)

Palembang (ANTARA) - Tim Pakar Epidemiologi Gugus Tugas COVID-19 menyebut tingginya kasus positif di Sumatera Selatan selama hampir tiga bulan terakhir bukanlah kondisi buruk dan tidak perlu ditakuti karena tingkat reproduksi efektif justru mendekati angka 1.

"Tingginya kasus positif menandakan aspek pelacakan kasus (tracing) masih on the track dan didukung penanganan (treatment) yang baik pula," kata anggota tim pakar Epidemiologi Gugus Tugas COVID-19 Sumsel, Dr. Iche Andriyani Liberty, Selasa.

Menurut dia reproduksi efektif atau RT COVID-19 di Sumsel saat ini berada pada angka 1,09, RT bisa turun di bawah 1 jika pola protokol pencegahan semakin masif diimplementasikan masyarakat mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan memperkuat imunitas tubuh.

Jika melihat tingkat kesembuhan yang terus menunjukkan tren peningkatan satu bulan terakhir, maka penanganan kasus positif COVID-19 di Sumsel juga akan mendorong kasus aktif turun secara masif.

"Analisis kami selama 15 Mei - 30 Mei penambahan kasus sembuh di Sumsel ada 130 orang, lalu 1 Juni - 15 Juni penambahan sembuh 436 orang, jadi lebih dari dua kali lipat dan ini sangat positif," tambahnya.

Selain itu tingkat kesembuhan di Sumsel saat ini rata-rata di atas 40 persen, lebih tinggi dibanding rata-rata nasional yang masih terakumulasi di bawah 40 persen.

Sebaliknya rata-rata kasus meninggal di Sumsel saat ini pada kisaran tiga hingga empat persen, lebih rendah dari rata-rata nasional yakni lima persen.