Arinal minta BBPOM kendalikan makanan dan obat berbahaya

id gubernur lampung arinal, bbpom bandarlampung, covid-19

Arinal minta BBPOM kendalikan makanan dan obat berbahaya

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Kepala BB POM Bandarlampung Susan Gracia Arpan (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandarampung bersinergi dengan pemerintah provinsi dalam mengendalikan obat dan makanan berbahaya di daerah setempat.

"Semuanya harus dibangun harmonis. Sehingga upaya pengawasan obat dan makanan berbahaya dapat dilakukan," kata Arinal, di Bandarlampung, Selasa.

Karena itu, lanjut dia, BBPOM harus kerja sama dan bersinergi baik, dengan pemerintah daerah dalam hal pengawasan makanan dan obat berbahaya tersebut.

Kepala Balai Besar POM Bandarlampung Susan Gracia Arpan, menuturkan bahwa BBPOM siap bersinergi dan mendukung Pemerintah Provinsi Lampung, dalam hal pengawasan makanan dan obat yang beredar.

"BBPOM Bandarlampung siap mendukung dan membantu Pemprov Lampung," jelas Susan Grasia.

Dalam mendukung Pemprov Lampung, termasuk dalam penanganan COVID-19, Susan Grasia menuturkan bahwa BBPOM Bandarlampung memiliki alat PCR yang dapat digunakan untuk membantu Pemprov Lampung dalam menangani virus corona tersebut.

"PCR ini sedang dipersiapkan, dan minggu depan akan siap running guna membantu Pemprov Lampung dalam penanganan COVID-19," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu juga, Susan Grasia melaporkan terkait progres program kerja selama setahun. Dia menyampaikan tiga program utama BBPOM, yaitu gerakan keamanan pangan desa, pangan jajanan anak sekolah, dan pasar aman dari bahan berbahaya.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Provinsi Lampung Reihana menjelaskan bahwa koordinasi dengan BBPOM Bandarlampung sudah berjalan dengan baik.

Kami selalu melakukan koordinasi terkait beberapa hal termasuk makanan dan obat-obatan yang tak layak edar," tambahnya.