Madu diklaim paling ampuh sembuhkan pasien COVID-19

id rs ki pulau galang,Madu

Madu diklaim paling ampuh sembuhkan pasien COVID-19

Ketua Tim Humas dan Publikasi Tim Posko Lawan Covid-19 Kepulauan Riau di Batam, Iskandar Zulkarnaen Nasution (kanan), menyerahkan 10 liter madu kepada Kepala RS Khusus Infeksi Pulau Galang, Kolonel (CKM) DR dr Khairul Ikhsan Nasution, Minggu (14/6/2020). Madu ini dibutuhkan paramedis di RS Khusus Infeksi Galang untuk meningkatkan stamina dalam merawat pasien Covid-19. ANTARA/Posko Lawan Covid-19 Kepulauan Riau

Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala RS Khusus Infeksi Pulau Galang, Kolonel (CHK) DR dr Khairul Ikhsan Nasution, menyatakan, madu adalah asupan yang paling ampuh untuk menyembuhkan pasien positif Covid-19.

Menurut dia, dari banyak pasien positif Covid-19 yang dirawat di RS KI Pulau Galang dan dinyatakan sembuh, dengan hasil dua kali uji usap negatif, asupan madu merupakan kunci dari kesembuhan pasien positif itu.

"Alhamdulillah, kita sudah berhasil menyembuhkan banyak pasien positif Covid-19, yang sebagian besar dari Batam, kuncinya adalah dengan asupan madu," ujar Nasution, di Tanjungpinang, Senin.

Rumah sakit itu khusus dibangun untuk menangani pasien positif virus Corona dan dikelola Komando Operasi Udara I TNI AU, sebagai Komando Satuan Tugas Gabungan Terpadu di bawah kendali Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I TNI. Saat ini Marsekal Pertama TNI Tri Bowo menjadi panglima Komando Operasi Udara I TNI AU. 

Karena itu, kata Nasution, ketersediaan madu menjadi suatu keharusan di RS Khusus Infeksi Pulau Galang. Dia mengakui bahwa ada banyak saran tentang obat obatan yang ampuh, namun semua itu masih belum cukup menyakinkan.
 

"Pengalaman kami selama tiga bulan mengoperasikan RS Khusus Infeksi Pulau Galang, madu adalah faktor kunci dalam penyembuhan," kata dia.

Ia juga menjelaskan bahwa ketersediaan madu bukan hanya untuk pasien namun juga untuk tenaga medis, para medis dan tenaga kesehatan yang bersama berjuang di RS Khusus Infeksi Pulau Galang.

"Untuk diketahui, bahwa madu jatah pasien sudah habis, sebab pasien dari Batam masuk terus, sementara pasokan madu belum ada. Kami terpaksa memotong jatah madu buat tenaga medis, paramedis dan tenaga kesehatan yang ada di RS Khusus Infeksi Pulau Galang demi kesembuhan pasien," katanya.
 

Bagi dia dan seluruh tim yang ada di RS Khusus Infeksi Pulau Galang, kesembuhan pasien adalah tujuan utama, tanpa harus mengorbankan kesehatan tim yang dia pimpin.

"Kita berperang dengan dua tujuan utama, pasien menjadi sembuh dan kita tidak tertular. Makanya madu adalah kebutuhan dasar bagi kami," kata dia.

Lebih lanjut, dia selalu menitipkan permintaan pasokan madu kepada siapa saja pejabat yang meninjau RSKI Galang. Dan Ikhsan bersyukur, bahwa salah satu yang merespon adalah Plt Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Isdianto.

"Kalau pasokan madu untuk kami, tim di RSKI, dipasok oleh panglima TNI dan masing masing mendapat liter liter," ujarnya.

Sementara untuk pasien, lanjutnya, dibutuhkan pasokan yang lebih cepat dan lebih banyak. Apalagi pasien yang dirawat kebanyakan adalah warga Batam, Kepulauan Riau