Bakamla evakuasi 66 penumpang KMP Dharma Rucitra III

id Bakamla RI, Bali, pelabuhan Padangbai

Bakamla evakuasi 66 penumpang KMP Dharma Rucitra III

Proses evakuasi penumpang oleh Bakamla RI, di Pelabuhan Padangbai, Bali, Sabtu (13/6/2020). ANTARA/HO-Humas Bakamla RI. (Antara/Ayu Khania Pranisitha/2020)

Denpasar (ANTARA) - Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Badan Keamanan Laut (Bakamla) mengevakuasi 66 penumpang KMP Dharma Rucitra III yang miring diduga karena lambung bocor di Pelabuhan Padangbai, Bali pada Jumat (12/6).

"Seluruh korban selamat dievakuasi menggunakan RHIB-604 Bakamla RI, selanjutnya dibawa menuju Pelabuhan Padangbai untuk memperoleh pertolongan lebih lanjut," kata Kepala SPKKL Bakamla, Lettu Bakamla Kadek Lis Martiaveni dalam keterangan pers yang diterima di Denpasar, Sabtu.

Ia mengatakan bahwa informasi tenggelamnya KMP Dharma Rucitra III sebagian tersebut diperoleh dari Kantor SAR Bali pada 21.50 Wita.

KMP Dharma Rucitra III berangkat dari Pelabuhan Lembar pukul 17.30 Wita yang mengangkut penumpang untuk diantar menuju Pelabuhan Padangbai. Kemudian, pada pukul 21.50 Wita kapal sampai di area I Pelabuhan Padangbai.

Namun, ketika melakukan manuver untuk sandar KMP Dharma Rucitra III mengalami kemiringan yang diduga karena lambung kapal bocor sehingga air masuk ke dalam kapal.

Ia mengatakan selain mengangkut 66 penumpang, kapal juga membawa kendaraan tronton delapan unit, truk besar 10 unit, truk sedang tiga unit, kendaraan kecil tiga unit dan sepeda motor delapan unit.