Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung tetap menganggarkan dana pelaksanaan umroh serta wisata rohani bagi masyarakat, namun pelaksanaan kegiatan menunggu situasi pandemi COVID-19 dinyatakan selesai.
"Ibadah haji 2021 memang dibatalkan, akan tetapi untuk pelaksanaan wisata rohani dan umroh bagi masyarakat tetap ada," ujar Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Lampung, Ratna Dewi di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung akan tetap menganggarkan dana untuk mendukung pelaksanaan wisata rohani dan umroh.
"Kita tetap menganggarkan dana untuk pelaksanaan ibadah umroh dan wisata rohani, namun kita juga harus melihat situasi dan kondisi yang terjadi," katanya.
Ia menjelaskan, meski pelaksanaan umroh dan wisata rohani tidak mengalami pembatalan, Pemerintah Provinsi Lampung tengah melihat perkembangan kasus COVID-19 untuk mengantisipasi pertambahan kasus.
"Kita lihat situasi terlebih dahulu di daerah tujuan, bila pandemi COVID-19 usai kita bisa lakukan perjalanan umroh ataupun wisata rohani, namun bila belum usai perjalanan terpaksa tidak dilaksanakan sebab kita tidak mau ada pertambahan kasus COVID-19," ucapnya.
Menurutnya, pelaksanaan perjalanan umroh serta wisata rohani akan tetap mengedepankan faktor kesehatan dan keselamatan masyarakat.
"Kalau bulan Juni ini dinyatakan usai, kita akan gerak cepat untuk melaksanakannya, tetapi faktor keselamatan dan kesehatan masyarakat yang diutamakan saat ini sehingga kita harus bersabar menunggu hingga situasi terkendali," katanya.
Pemprov Lampung tetap anggarkan dana umroh dan wisata rohani selama pandemi COVID-19
Biro Kesejahteraan Sosial Provinsi Lampung, Ratna Dewi. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)
Kita tetap menganggarkan dana untuk pelaksanaan ibadah umroh dan wisata rohani, namun kita juga harus melihat situasi dan kondisi yang terjadi
