Wakil Bupati Pesisir Barat ikuti video conference simpul literasi se-Provinsi Lampung

id Lampung, pesisir barat,literasi lampung

Wakil Bupati Pesisir Barat ikuti video conference simpul literasi se-Provinsi Lampung

Wakil Bupati Pesisir Barat Erlina mengikuti video conference simpul literasi se-Provinsi Lampung didampingi oleh Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pesisir Barat Miswandi Hasan, dan Dinas Pendidikan dan Dinas Perpustakaan. (Antaralampung/HO/Pemkab Pesisir Barat)

Penting kesadaran literasi yang kita kelola ke masyarakat Lampung menjadi gerakan sadar literasi dalam kehidupan

Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Bupati Pesisir Barat Erlina mengikuti video conference simpul literasi se-Provinsi Lampung didampingi oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pesisir Barat Miswandi Hasan, unsur Dinas Pendidikan dan Dinas Perpustakaan.

Dalam sambutan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung Moh. Mukri, sekaligus membuka secara resmi acara simpul literasi se-Provinsi Lampung secara virtual, Kamis (11/6), menyampaikan sesungguhnya literasi dalam Islam adalah perintah bahwa yang kita lakukan untuk mewujudkan nilai-nilai ajaran agama yang ada pada Al-Quran, sehingga penting kesadaran literasi yang kita kelola ke masyarakat Lampung menjadi gerakan sadar literasi dalam kehidupan.
Baca juga: Pemprov Lampung akan siapkan skema bagi bidang literasi di masa normal baru

Mukri juga mangapresiasi karya Program Studi Ilmu Perpustakaan dan juga masyarakat Provinsi Lampung, sehingga ke depannya kegiatan-kegiatan seperti ini terwujud dan menjadi budaya baru di era COVID-19.

Wakil Gubernur Provinsi Lampung Chusnunia Chalim menyampaikan bahwa berdasarkan hasil capaian pembangunan Provinsi Lampung dapat dilihat bahwa indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar 69,57 cukup meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.

Sedangkan indeks literasi membaca yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sebesar 30,59 berada di urutan ke 30, sehingga hal ini juga masih menjadi tantangan bagi Provinsi Lampung.

Selanjutnya jumlah perpustakaan desa sekitar 27 persen, rasio jumlah bacaan masyarakat sesuai standar nasional perpustakaan sebesar 44 persen, pelaksanaan pembelajaran telah dilakukan secara online.

Wakil Bupati Kabupaten Pesisir Barat Erlina menyampaikan bahwa Kabupaten Pesisir Barat merupakan daerah tertinggal di Provinsi Lampung, bukan hanya soal sarana prasarana saja yang tertinggal, tetapi juga sarana prasarana pendidikan, karena itu sudah memulai gerakan literasi ini untuk menyiasati daerah-daerah yang memang sulit untuk diakses.

"Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat berupaya menargetkan ke depannya menjadi kabupaten literasi," kata Erlina pula.
Baca juga: Komunitas literasi Perahu Pustaka terima donasi buku dari anggota DPR RI