Pelatih tak ubah program latihan Praveen/Melati meski Olimpiade diundur

id richard mainaky,praveen jordan,melati daeva oktavianti,olimpiade,bulutangkis,badminton

Pelatih tak ubah program latihan Praveen/Melati meski Olimpiade diundur

Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti meluapkan kegembiraannya seusai memenangi laga final ganda campuran All England melawan pebulu tangkis Thailand Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3/2020). Praveen/Melati berhasil menjadi juara All England setelah memenangi pertandingan dengan skor 21-15, 17-21, dan 21-8. ANTARA FOTO/Action Images via Reuters/Andrew Boyers/aww.

Jakarta (ANTARA) - Pelatih kepala ganda campuran Indonesia Richard Mainaky di Jakarta, Kamis menegaskan program latihan, tak terkecuali untuk pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tidak mengalami perubahan kendati Olimpiade Tokyo diundur tahun depan.

Seperti diketahui, Olimpiade Tokyo 2020 seharusnya digelar pada 24 Juli-9 Agustus, namun akibat pandemi COVID-19 di berbagai belahan dunia, ajang olahraga paling bergengsi itu terpaksa digeser menjadi 23 Juli-8 Agustus 2021.

“Walaupun Olimpiade diundur, program latihan tidak akan berubah karena di pelatnas, kami selalu membuat program jangka panjang dan berkesinambungan, jadi tidak ada pengaruhnya. Latihan tetap berjalan seperti biasa,” kata Richard dalam telekonferensi pers.
 

Sejauh ini, sambung dia, persiapan Praveen/Melati masih berjalan dengan baik. Meskipun latihan belum bisa berjalan secara normal 100 persen, namun seluruh atlet tetap diminta untuk berlatih guna menjaga stamina, fokus dan pukulan.

“Dalam masa pandemi COVID-19 ini, latihannya cuma 80 persen. Mereka (atlet-atlet) belum kami minta untuk melakukan latihan-latihan yang terlalu berat supaya daya tahan tubuh serta imunnya tetap terjaga dengan baik dan tidak gampang sakit,” ujar Richard.